9 Film Christine Hakim yang Ngetop di Era 2000-an

Siapa yang tidak kenal Christine Hakim? terlebih insan film, pasti tahu. Christine Hakim, artis empat periode , peraih tujuh Piala Citra Festival Film Indonesia menjadi jaminan film berkualitas Indonesia. Malang melintang di dunia film sejak tahun 1973, membuatnya menjadi sosok "wibawa dalam film Indonesia" Puluhan film sudah dibintanginya dan banyak film - film perempuan berdarah campuran Minangkabau, Aceh, Banten, Jawa, dan Lebanon ini yang ngetop, mulai dari Cinta Pertama ( tahun 1973 ) , Ranjang Pengantin, Badai Pasti Berlalu, Pengemis dan Tukang Becak (sutradara Deddy Armand, 1979), Kerikil - Kerikil Tajam (karya Drs. Syuman Djaya, 1985), Tjoet Nyak Dhien (sutradara Eros Djarot, 1988), Daun Di Atas Bantal dan lain - lain.
Sampai era 2000 , perempuan kelahiran Kuala Tungkal, Jambi, 25 Desember 1956 dengan nama Herlina Christine Natalia Hakim ini, masih berkiprah di dunia acting. Berikut deretan film Christine Hakim yang ngetop tahun 2000-an.
1. Pasir Berbisik
Di Film Pasir Berbisik arahan sutradara Nan Achnas, Christine beradu acting dengan pemain muda kala itu, Dian Sastro Wardoyo. Bermain menjadi Berlian, ibu dari Daya ( diperankan Dian Sastro Wardoyo ) keduanya saling bersinergi membangun karakter sesuai dengan tuntutan skenario. Film ini mendapat banyak penghargaan , sebagai Best Sound Award dan Jury's Special Award For Most Promising Director untuk Festival Film Asia Pacific tahun 2001. Best Cinematography Award,Selain itu di Festival Film Asiatique Deauville 2002 - Dian Sastrowardoyo memenangkan penghargaan sebagai Artis Wanita Terbaik. Dalam Festival Film Antarabangsa Singapura ke-15- kembali Dian Sastrowardoyo memenangkan Artis Wanita Terbaik.
Film Pasir Berbisik juga meraih prestasi di tahun 2004 dengan nominasi di 8 kategori yaitu sebagai Aktris Terbaik (Dian Sastrowardoyo dan Christine Hakim), Aktor Pendukung Terbaik (Didi Petet dan Slamet Rahardjo), Aktris Pendukung Terbaik (Dessy Fitri),Sinematografi Terbaik (Yadi Sugandi),Tata Artistik Terbaik (Frans X.R. Paat),Tata Musik Terbaik (Thoersi Agreswara),dan Tata Suara Terbaik (Adimolana Machmud dan Hartanto) dan juga Film Terbaik,