TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Selain Kungfu Boy, 5 Komik Takeshi Maekawa Ini Mengisi Masa Kecilmu

Karyanya sangat menarik, baik dari gambar maupun ceritanya

gmaga.co

Apakah kamu kenal dengan sosok Takeshi Maekawa? Takeshi Maekawa adalah pengarang komik yang terkenal melalui karyanya, Kungfu Boy. Pria kelahiran Hokkaido pada 29 Juli 1960 ini bahkan memenangkan Kodansha Manga Award pada tahun 1987 berkat Kungfu Boy. Namun, selain Kungfu Boy sebetulnya ada karya lain darinya yang pernah terbit juga di Indonesia, lho.

Komik-komik karangannya ini memiliki tema yang bervariasi dan dilengkapi dengan visual yang menarik sehingga karyanya selalu dinanti-nanti. Di setiap komiknya, Takeshi Maekawa juga selalu menyisipkan nilai moral yang bisa dipetik untuk kehidupan kita. Untuk kamu yang hobi membaca komik sejak kecil mungkin pernah melihat beberapa judul. Nah, bersiap-siaplah untuk bernostalgia ya!

1. The Striker

picoku.net

The Striker adalah komik bertema sepak bola yang menceritakan tentang dua orang yang awalnya bermusuhan, tetapi akhirnya bersahabat. Mereka bernama Koichi Najima dan Gogan Tomero alias Gol, hubungan kedua orang itu seperti air dan minyak karena Najima sangat patuh pada peraturan dan Gol yang cenderung bermain dengan kasar.

Namun, akhirnya mereka mencapai kesepatakan bahwa kemenangan lebih penting dibanding ego masing-masing sehingga akhirnya mereka bersahabat. Kehadiran Najima dan Gol membawa angin baik untuk kesebelasan Aigan, karena sejak mereka berdua akur, satu demi satu pertandingan pun berhasil dimenangkan. Komik ini sendiri terbit di Indonesia pada tahun 1996 dan memiliki total tiga volume.

Baca Juga: Nostalgia, Ini 5 Komik Aoyama Gosho yang Pernah Menemani Masa Kecilmu

2. Roulette Battler

goodreads.com

Komik ini menceritakan seorang pemuda bernama Kentaro yang suka berlatih pedang dan bermimpi menjadi pendekar yang tangguh. Namun, suatu hari dia terpilih sebagai pemakai pedang digital yang dirasuki oleh roh Musashi Miyamoto. Selain Kentaro, ada lima pemuda lain yang terpilih pedang digital dan membantu mengembangkan potensi pedang digital tersebut.

Suatu hari, ketika sedang dilakukan penelitian terhadap pedang peninggalan klan Yagyu, tiba-tiba roh Jubee Yagyu dan roh samurai lainnya muncul dan memiliki bentuk fisik. Jubee Yagyu pun melihat potensi pedang digital dan berusaha merebutnya dari tangan Kentaro dan kawan-kawan. Komik ini terbit di Indonesia pada tahun 2008 sebanyak empat volume.

3. Pedang Bintang

goodreads.com

Komik ini menceritakan seorang samurai bayaran bernama Nagahisa Amachi yang sedang mencari musuh yang dibencinya. Suatu hari, Nagahisa bertemu seorang gadis yang sedang dikejar orang-orang jahat. Gadis itu ternyata putri Mizuki yang berhasil kabur ketika tempatnya, benteng Marutani, diserang. Benteng tersebut diserang oleh Mitsumaru Yamato yang juga membunuh keluarga Nagahisa.

Mitsumaru menggunakan Pedang Bintang buatan ayah Nagahisa yang terkenal karena kekuatannya dan berbuat semena-mena. Hal ini mengharuskan Nagahisa pergi mencari teman ayahnya yang juga seorang pandai besi untuk dibuatkan pedang yang bisa menyaingi Pedang Bintang. Komik ini terbit di Indonesia pertama kali pada tahun 1993 dan hanya memiliki satu volume saja. 

4. Break Shot

goodreads.com

Komik ini bercerita tentang seorang pemuda bernama Chinmi yang menjadi satu-satunya anggota di klub Billiard. Cerita dimulai dengan Olive (ketua OSIS) yang mendatangi berbagai klub untuk membahas mengenai pendanaan. Saat itu, klub Billiard tidak bisa meminta dana karena hanya memiliki satu anggota dan tidak ada prestasi.

Akhirnya berkat kemampuan Chinmi, klub Billiar tersebut bisa memperoleh dana dan anggota baru. Cerita pun dilanjutkan dengan perjuangan Chinmi di dunia Billiar melawan berbagai macam orang dengan teknik Billiarnya yang hebat dan unik. Komik ini terdiri dari 16 volume dan mulai terbit di Indonesia pertama kali pada tahun 1993. 

Baca Juga: Nostalgia, 5 Fakta Komik Pak Janggut yang Pernah Mengisi Majalah Bobo

Verified Writer

Deny Hung

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya