Belum ada handphone, anak generasi 90an biasanya menggunakan telepon rumah untuk berkomunikasi dengan orang terdekat. Bagi yang belum punya telepon rumah pun bisa memanfaatkan wartel (warung telepon), telepon umum koin, dan telepon umum gesek dengan kartu.
Namun, kamu ingat gak sih banyak kekonyolan yang pastinya pernah dilakukan berhubungan dengan telepon di masa lalu. Untuk menyegarkan pikiranmu, yuk baca list di bawah ini!
Dulu telepon nomor setan sempat menggemparkan di era 90an dan awal 2000an. Ada sederet nomor yang tersebar dan diyakini adalah nomor misterius untuk menghubungi setan.
Ada yang bilang akan ada wanita yang mengangkat dan menangis tersedu-sedu hingga ada nomor Mr. Gepeng yang bisa dihubungi di nomor 464646. Pernah gak nih kamu dan teman-teman mencoba menghubungi nomor ini?
Biasanya ini sindrom yang menyerang mereka yang baru saja pasang telepon di rumah. Masih baru tentu kamu bakal mencoba-coba untuk menghubungi teman atau saudara.
Selain penasaran seperti apa rasanya, sekalian pamer juga sih sebenarnya. Ini juga jadi kesempatan untuk menyebarkan nomor telepon ke orang-orang terdekat. Bangga banget pokoknya punya telepon rumah sendiri.
Kalau gak ada kerjaan dan sudah menelepon semua teman atau saudara, biasanya kamu bakal mencari nomor random di Yellow Pages kemudian mencoba menghubunginya. Gak tau faedahnya apa tapi kamu tetap melakukannya.
Pernah mencobanya?
Kalau sudah bosan dengan yellowpages, biasanya kamu bakal iseng menelepon nomor telepon yang ada di TV. Misalnya nomor telepon iklan tertentu, atau nomor telepon yang disebutkan di sinetron, hingga iseng ikut kuis di televisi.
Pernah gak nih ikut kuis jari-jari?
Buat yang udah punya gebetan atau pacar, pernah gak nih misscall dengan menggunakan telepon rumah atau telepon warnet? Begitu diangkat dan mendengar suara merdu si gebetan, langsung ditutup lagi deh.
Cuma sedetik diangkat aja deg-degannya bisa sejam.
Biasanya yang jadi sasaran adalah telepon umum koin yang ada di sekolah. Berbekal lidi atau tusuk sate kamu bakal mendorong lubang koin dan berharap ada koin yang tercecer jatuh. Hayo ngaku, pernah mengumpulkan berapa ratus rupiah nih dari telepon koin?
Belum punya HP, kamu terbiasa menggunakan telepon rumah untuk berhubungan dengan teman sekolah. Biasanya sih tiap sore nelpon temen untuk ngajak main atau nanyain PR dan ulangan besok pagi. Pernah?
Menginjak usia yang lebih dewasa, telepon rumah gak hanya berfungsi untuk ngajak main atau bertanya PR saja. Kamu pun mulai menggunakannya untuk bergosip dengan teman atau pacaran. Kalau sudah begini pasti mulai deg-degan saat akhir bulan karena tagihan telepon membengkak dan pasti bakal kena omelan.
Ada yang pernah kamu lakukan? Coba deh tag nama teman yang sering kamu telpon dengan telepon rumah di kolom komentar ya!