Seru dan Mendebarkan, 5 Komik Bela Diri yang Menemani Masa Kecilmu

Para pecinta komik bela diri pasti tahu komik yang dikarang oleh Takeshi Maekawa ini. Kungfu Boy menceritakan seorang pemuda bernama Chinmi dalam perjalanannya belajar kungfu. Sambil ditemani monyet kesayangannya, Chinmi belajar kungfu di kuil dairin hingga mengelilingi dataran Cina untuk menyaksikan berbagai aliran kungfu.

Komik Kungfu Boy sudah ada di Indonesia sejak 1990 dan berakhir di tahun 2000. Namun, komik Kungfu Boy ini memiliki beberapa sekuel yang menceritakan kelanjutan kisah pahlawan Chinmi setelah memenangkan turnaman kungfu kerajaan. Sekuel tersebut adalah New Kungfu Boy dan Kungfu Boy Legends, komik Kungfu Legends Boy sendiri masih berlanjut hingga sekarang.

Kungfu Komang adalah komik bertemakan kungfu yang dibuat oleh dua pengarang korea bernama In Seo Park dan Sang Choi, di Indonesia komik ini sudah terbit di awal 1990an. Kungfu Komang menceritakan tentang perguruan kungfu yang dipimpin oleh Mulbuldosa dan murid pertamanya Komang. Seiring berjalannya cerita, perguruan kungfu ini semakin diisi oleh banyak murid, mulai dari ninja hingga robot.

Komik ini mengandung unsur komedi yang kental sehingga sangat menghibur bagi para pembacanya. Kamu akan disuguhkan perjuangan Mulbuldosa bersama murid-muridnya dalam menghadapai berbagai rintangan dengan cara yang jenaka. Meski perguruannya kecil, hubungan antara para murid dan guru ini sangat hangat bagaikan keluarga.

Kenji adalah komik buatan Ryuchi Matsuda dan digambar oleh Yoshihide Fujiwara yang terbit di Indonesia pertama kali tahun 1993 sebanyak 21 volume. Komik ini menceritakan tentang Kenji Goh yang berbakat dalam bela diri. Kenji pertama kali belajar bela diri dari kakeknya, Kyotaro Goh seorang ahli kungfu delapan mata angin aliran Li Shu Wen Li Sho Bun.

Setelah beranjak dewasa, Kenji mulai lebih serius berlatih bela diri dan mendapati dirinya dalam masalah hingga di skors dari sekolah. Akhirnya karena menganggur, Kenji bertekad mencari kakeknya yang hilang di negeri cina hingga akhirnya bertemu dengan sang kakek.

Komik ini memberikan informasi yang kaya pengetahuan seputar dunia bela diri dari berbagai negara, seperti Karate Shotokan dari Jepang, Kalarippayattu dari India, hingga Wing Chun. Ilustrasi yang menarik juga membuat pembaca menjadi lebih mudah memahami bela diri yang sedang dibahas tersebut.

Siapa yang tidak kenal dengan Dragon Ball? Komik karangan Akira Toriyama ini sudah eksis sejak tahun 1990an hingga sekarang. Komik seri pertamanya berjumlah 42 volume yang bercerita perjalanan Goku dari kecil hingga dewasa dan melawan Buu. Saat ini, kisah perjalanan Goku masih dilanjutkan oleh para asistennya dengan karakter dan cerita yang baru.

Dragon Ball ini bercerita tentang perebutan tujuh buah Dragon Ball melalui berbagai macam pertempuran yang mengancam jiwa. Unsur bela diri di komik ini sangat kental dan dihiasi dengan penggunaan tenaga dalam yang menghasilkan serangan gelombang kejut sepeti Kamehameha.

Ranma ½ adalah komik karangan Rumiko Takahashi dan pertama kali terbit di Indonesia pada tahun 1992 sebanyak 38 volume. Komik ini menceritakan seorang pemuda yang secara tidak sengaja terjatuh di mata air terkutuk Jusenkyo bersama ayahnya. Hal ini membuat Ranma berubah menjadi seorang wanita ketika terkenan air dingin dan kembali seperti semula setelah terkena air panas.

Keadaan diperparah setelah Ranma mengetahui bahwa dia ditunangkan dengan seorang gadis bernama Akane Tendo yang bahkan belum pernah dia ketemui sebelumnya. Ranma dan Akane sendiri adalah seorang ahli bela diri sehingga banyak musuh yang mencoba menantang mereka untuk bertarung. Akhirnya dimulailah kisah bela diri yang dilengkapi dengan romansa komedi ini.

Jadi itulah lima komik bertemakan bela diri yang sudah eksis sejak zaman dulu. Beberapa komik tersebut masih eksis sampai sekarang karena ceritanya yang sangat menarik untuk dibaca, bahkan sampai dibuatkan sekuelnya. Nah, kalau kamu sudah pernah baca komik yang mana saja?