Untuk Seseorang di Masa Lalu: Andai Aku & Kamu Seperti Cinta & Rangga yang Berani Menuntaskan Perasaan
Akhir pekan lalu kuhabiskan dengan menonton AAdC2. Kamu boleh bilang kalau aku ketinggalan. Terserah kamu. Tapi, aku menonton film ini untuk menghibur diri. Bukan untuk merasa keren karena menjadi penonton pertama. Bukan juga untuk merasa bangga karena aku mengajak kekasihku menonton serta.
Namun, film ini mengajarkanku sesuatu. Alangkah baiknya apabila kita menyelesaikan suatu permasalahan hingga tuntas. Ibarat kopi, jangan sampai ada bubuk yang tersisa kalau kamu masih bisa mengubahnya menjadi cairan hitam pekat. Begitu pun dengan perasaan.
Dalam menit-menit selanjutnya, aku takjub dengan pertemuan Cinta & Rangga. Betapa ksatrianya mereka bersua dan menuntaskan perasaannya.
Harus kuakui, Cinta dan Rangga adalah sosok yang perlu dikagumi. Saat orang lain menghindar dan gengsi mengucap maaf, mereka memilih untuk bertatap muka satu sama lain. Saat orang lain begitu pengecut dan malu berdamai dengan masa lampaunya, mereka jantan dan justru mengutarakannya.
Pertemuan kembali dua insan yang pernah didera hubungan tergantung itu tidaklah mudah.
Aku akui itu. Jika memang kesempatan itu ada, aku akan sangat emosional. Murka dan berteriak pada sosok di masa lampau itu. Namun, Cinta tetap tenang meski perasaan kesal menyeruak di dadanya. Begitu pula dengan Rangga yang selalu menjajal sabarnya.