Selama bertahun-tahun sejak pertama kali diresmikan sebagai desain Oreo, banyak orang membuat teori tentang apa makna dari desain tersebut. Lingkaran besar yang ditambahi bentuk salib bergaris dua yang melingkari tulisan OREO itu diasosiasikan dengan simbol kuno Eropa yang merepresentasikan kualitas atau disebut juga Cross of Lorraine. Simbol ini sering digunakan oleh Ksatria Templar selama Perang Salib antara abad 11 hingga 16.
Kemudian, di sekelilingnya juga dilengkapi dengan bunga berdaun empat yang sangat mirip dengan emblem salib yang digunakan Ksatria Templar. Kedua simbol tersebut juga diadopsi oleh kelompok rahasia Freemasons.
Putra William Turnier, Bill Turnier, mengelak teori yang menyebutkan sang ayah sengaja menggunakan simbol-simbol keagamaan untuk dijadikan desain biskuit Oreo. Namun, dia menyebut bahwa sang kakek memang anggota Freemasons.
Para penggemar teori konspirasi hingga kini masih meyakini bahwa Turnier memang memiliki afiliasi dengan kelompok Freemasons. Kalau kamu sendiri, percaya gak?