Jakarta, IDN Times - Bagi sebagian orang, bau asap rokok cukup mengganggu. Apalagi kalau bukan karena baunya yang bisa menempel di baju, rambut, hingga badan. Lebih prihatin lagi, kalau asap rokoknya ada di ruangan tertutup. Duh, udara jadi terasa sumpek!
Eits, bukan IDN Times namanya kalau gak bisa kasih solusi. Berikut ini ada lima tips yang bisa kamu lakukan untuk menghilangkan bau asap rokok. Dicek deh, dan semoga berguna!
Selain untuk bahan kue, ternyata soda kue juga bisa jadi solusi dalam menghilangkan bau asap rokok. Seberapa efektif dan bagaimana caranya? Cukup mudah, kamu hanya perlu menaburkan soda kue ini di daerah yang terpapar asap rokok. Diamkan selama 20-30 menit, bau asap rokok ini secara efektif akan terserap oleh soda kue.
Cara lain dan masih dengan bahan alami, kamu bisa andalkan buah lemon. Ini berlaku untuk pakaian atau barang yang memang bisa dicuci, alias bisa kena air ya. Cukup dengan mencampurkan air perasan lemon dengan segelas air dan rendam. Semua aroma apak jadi hilang, termasuk bau asap rokok.
Biasanya, baju jadi ‘incaran’ si bau asap rokok nih. Meski ada yang bilang kalau ini bisa diatasi dengan semprotan parfum, percayalah, aromanya gak akan seharum biasanya karena harus bercampur dengan bau asap rokok. Apalagi, ini bikin aroma parfum gak bertahan lama.
Coba masukan baju kamu ke dalam plastik klip, dan tinggalkan dryer sheet. Tutup rapat, dan diamkan selama beberapa menit. Kehadiran dryer sheet ini sebagai penyerap bau gak sedap yang menempel pada baju. Jika memungkinkan, cobalah ganti dryer sheet secara berkala jika masih meninggalkan bau asap rokok.
Pasti baru tahu yang satu ini ya? Kalau cara lainnya ribet karena harus menyiapkan alat khusus, yang satu ini dijamin simpel banget dan cocok buat kamu yang suka dengan hal yang praktis. Nah buat kamu pengguna nikotin berusia 18 tahun ke atas yang mau cobain cara modern dan inovatif dalam merasakan nikotin tapi gak mau ada bau asap rokok, tenang VELO juga sudah tersedia di Indonesia. Apa itu VELO? VELO adalah kantong nikotin bebas tembakau* pertama di Indonesia, praktis dan tidak memerlukan alat tambahan, VELO tidak menimbulkan asap atau bau.
Selain tidak menimbulkan asap, cara menggunakannya juga gampang banget. Kamu hanya perlu ambil satu kantong VELO, letakkan di antara bibir dan gusi atas, dan voila! Kini kamu bisa merasakan sensasi nikotin selama 20-30 menit sambil bebas beraktivitas. Keren banget 'kan?
VELO gak hanya inovatif dan modern, tapi juga paham banget sama rasa yang kita suka! Karena VELO hadir dalam tiga varian rasa yang bisa kamu pilih sesuai selera. Ada Berry Frost (Raspberries, Blueberries, Black Berry, Mint), Tropic Mix (Mandarin orange, Mango, Passion Fruit), dan juga Polar Mint (Spearmint, Menthol).
Makin ga sabar kan jadinya untuk nyobain cara inovatif dan modern bareng VELO. Segera dapatkan VELO secara online di www.velo.com ataupun beli di e-commerce kesayanganmu seperti Tokopedia, Bukalapak, dan juga Shopee. Cek juga informasi lainnya di akun Instagram @velo.indonesia dan Facebook Velo Indonesia.
Sekarang giliran anggota tubuh yang kita bahas, dan sudah pasti jari-jari tangan menjadi korban pertama. Setelah memegang batang rokok, biasanya secara otomatis baunya akan berpindah nih. Sebab, gak semua orang bisa betah dengan bau rokok begini.
Kalau kamu termasuk tipe orang yang gak mau ribet, gunakan saja hand cream. Formula hand cream ini diklaim bisa membuat tangan jadi lebih wangi dan juga lembut. Solusi banget!
Ada yang sudah melakukan ini? Buat yang belum, kayaknya mulai sekarang kamu bisa mengandalkan ini deh buat solusi anti repotmu. Sebenarnya gak hanya masalah asap rokok yang perlu kita perhatikan, karena sudah pasti aroma rokok di dalam mulut akan terasa ketika kamu berbicara dengan orang lain.
Pilihlah permen karet menthol setelah kamu selesai menghisap rokok, sebab ini aroma menthol dinilai memberikan sensasi segar pada area mulut. Sekarang jadi lebih pede kalau ketemu teman atau gebetan, aroma mulut lebih wangi dan kamu lebih percaya diri.
Selamat mencoba! (CSC)
----
*kualitas ini bukan berarti produk memiliki resiko lebih rendah dibandingkan dengan produk tembakau
Produk ini hanya untuk 18 tahun ke atas, mengandung nikotin dan dapat menyebabkan ketergantungan