ilustrasi live streaming (pexels.com/Ivan Samkov)
Nah, apa sih alasan yang membuat dokter sekelas dr. Richard Lee akhirnya memilih banting setir dan pindah lapak live streaming ke Shopee Live? Keuntungan apa saja yang lebih unggul? Sini, IDN Times kasih bocoran jawabannya khusus untuk kamu yang lagi baca artikel ini.
Fitur live streaming untuk berbelanja pada aplikasi Shopee, yang juga dikenal dengan sebutan Shopee Live, sudah tidak awam lagi di telinga masyarakat. Apalagi dengan kehebohan berita Shopee Live bersama Raffi Ahmad yang menggemparkan dunia live streaming bulan lalu. Berita kesuksesan Raffi Ahmad pecahkan rekor live streaming dengan total transaksi Rp7 milyar saat 7.7 Shopee Live Bombastis Sale santer terdengar tidak hanya di media sosial tetapi juga pemberitaan media. Nyatanya efek dari kesuksesan tersebut tidak hanya membuat para pembeli terlena untuk berbelanja dan memanfaatkan promonya, tetapi juga menarik antusiasme para streamer lainnya dan bahkan dr. Richard Lee untuk ikut berjualan di Shopee Live.
Kesuksesan yang ditoreh oleh Shopee Live pada puncak kampanye 7.7 Shopee Live Bombastis Sale bukan sekadar usaha satu-dua hari saja. Sebagai salah satu pemain utama yang telah lama bergerak dalam industri ini, Shopee merupakan platform yang terus mempertahankan posisi nya di peta persaingan industri e-commerce yang ketat ini, bersama dengan Tokopedia dan Lazada. Dilansir dari riset Snapcart: Tren Perilaku Belanja Online Jelang Ramadan 2023, diungkapkan bahwa berdasarkan salah satu indikator utama yaitu Brand Use Most Often (BUMO) atau merk yang paling sering digunakan, Shopee menduduki posisi pertama (61%), jauh di atas merek-merek e-commerce lainnya, Tokopedia (22%), TikTok Shop (9%) dan Lazada (7%).
Wow! Ada yang baru tahu informasi ini?