Kisah Penari Kursi Roda yang Bermimpi Tampil di Olimpiade Tokyo 2020

Kabar penundaan Olimpiade Tokyo 2020 akibat pandemi Covid-19 yang belum usai telah resmi ditetapkan menjadi Juli 2021 atau mundur setahun. Kabar ini dikeluarkan oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC) pada (30/3) lalu melalui situs resminya. Namun hal ini tidak menyurutkan hati para atlet dan pengisi acara yang akan tampil dalam pembukaan maupun penutupan ajang olahraga bergengsi ini.
Dikutip dari Reuters, salah satu pengisi acara yang akan tampil pada upacara perlombaan olahraga disabilitas atau Paralimpiade Tokyo 2020 nantinya adalah Kenta Kambara. Warga negara asal Jepang yang mendedikasikan hidupnya sebagai penari kursi roda. Pria berusia 34 tahun ini bermimpi selain tampil pada Paralimpiade Tokyo 2020 ia juga bisa tampil di Olimpiade Tokyo 2020.
Seperti apa kisah inspiratifnya?
1. Kenta Kambara adalah penderita Spina Bifida sejak kecil
Kenta Kambara saat itu masih duduk di bangku kelas tiga sekolah dasar di sebuah kota di Jepang bernama Kobe. Dia terkejut dan tidak berhenti menangis ketika Ibunya berkata dia menderita Spina Bifida yaitu kelainan dengan tulang belakangnya terbuka atau tidak membentuk dengan benar. Kelainan ini membuatnya tidak dapat berjalan lagi.
Namun hal itu justru membuatnya sadar kalau dia harus berjuang dengan ketidaksempurnaannya. Ia pun berusaha mencari cara bagaimana cara menemukan jalan menuju tujuan hidupnya. Jalan yang pastinya berbeda dari anak-anak seusianya.