Pada Desember 2015, seorang petugas perawatan kereta PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) menemukan sebuah ponsel dalam kereta yang baru dibeli dari Jepang. Petugas bernama Syahri Rochmat (24) saat itu menemukan ponsel tersebut dalam keadaan terbungkus dalam sebuah kantong.
Syahri yang kebingungan saat itu juga menemukan sebuah kartu identitas dari pemilik ponsel tersebut. Sayangnya, Syahri tidak memahami bahasa Jepang, karena ternyata, ponsel itu berasal dari Negeri Bunga Sakura.
Namun, dalam kartu identitas tersebut pemilik ponsel adalah salah satu mahasiswa Universitas Yokohama di Jepang. Syahri juga kebetulan memiliki teman asal Jepang yang dikenalnya melalui Twitter. Saat itu, temannya itu menghubungi pihak universitas untuk mengetahui siapa pemilik yang dalam kartu identitas bernama, Shota Noda.