Kronologi Kejadian Asli Kasus Pembunuhan Vina Cirebon yang Difilmkan

Masih ingat kasus pembunuhan gadis bernama Vina dan kekasihnya yang sempat menggegerkan Cirebon di sepanjang 2016 lalu? Sudah delapan tahun berlalu, kini Dee Company mengumumkan bahwa pihak mereka akan mengangkat kisah tersebut menjadi film Vina: Sebelum 7 Hari.
Kala itu, kasus ini santer dibicarakan, karena kesadisan pembunuhan mereka dilakukan oleh sekelompok anggota geng motor. Tidak hanya dibunuh, namun gadis berusia 16 tahun tersebut bahkan sempat diperkosa oleh para pelaku.
Berikut kronologi kejadian asli kasus pembunuhan Vina di Cirebon.
1. Kronologi versi berita 2016
Vina dan kekasihnya, Rizky, adalah korban pembunuhan berencana yang dilakukan secara brutal oleh sekelompok geng motor di Cirebon pada 2016 lalu. Awalnya, kematian mereka dengan kondisi tubuh yang telah hancur disebut sebagai kecelakaan lalu lintas.
Namun saat melakukan pemeriksaan, pihak kepolisian menemukan banyak kejanggalan. Oleh karenanya, mereka memutuskan untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. Kasus ini mulai menemui titik terang setelah teman Vina melaporkan kejadian tersebut sebagai peristiwa pembunuhan.
Setelah dilakukan pengembangan, polisi akhirnya berhasil menangkap dan mengamankan 8 orang pelaku pada Rabu (31/8/2016). Saat itu, 7 pelaku yang terdiri, dari J (23), S (19), ES (23), HS (23), ER (27), S (20), A (23) diduga melakukan pemukulan terhadap korban dan melakukan pemerkosaan, serta A (15) melakukan pemukulan.
Kapolresta Cirebon, Jawa Barat, AKBP Indra Jafar mengatakan, saat itu kedua korban dan beberapa rekannya sedang mengendarai sepeda motor yang melintas di depan SMP 11 Kali Tanjung. Namun tiba-tiba sekelompok orang melakukan pelemparan batu. Korban dan teman-temannya sempat melarikan diri.
Sayangnya, para pelaku berhasil memepet korban dengan memukul bambu hingga akhirnya jatuh di jembatan layang. Sementara rekan rekannya berhasil melarikan diri. Para pelaku kemudian membawa korban Rizky ke TKP awal dan lantas melakukan pengeroyokan serta penganiayaan.
Sementara itu, Vina diperkosa secara bergiliran oleh para pelaku. Setelah kedua korban meninggal dunia, para pelaku membuang korban ke jalan layang dengan dikondisikan seolah merupakan korban kecelakaan.