Pada 18 Mei 2022 malam, Safa kembali dikonfrontasi oleh sejumlah penggemar idol yang pernah dihina. Mereka menggelar Space, sebuah fitur forum percakapan di Twitter yang bisa didengarkan oleh siapa pun.
Rekaman ini sempat tersedia dan bisa didengarkan secara umum, namun belakangan tak lagi bisa karena sang host mengunci akunnya. Meski begitu, sejumlah salinan rekamannya sudah beredar luas di Twitter.
Dalam Space tersebut, ada sekitar 10 sampai 11 akun Twitter fans selain Safa yang menjadi speaker. Namun, bukannya menemukan perdamaian dari sini awal viralnya perkara tersebut hingga ke telinga netizen awam.
Secara garis besar, Space Twitter yang berlangsung selama kurang lebih 2 jam 30 menit itu berisi tuntutan para akun tersebut kepada Safa. Selain tidak mengulangi perbuatannya lagi, Safa diminta membuat permintaan maaf berupa video dan surat bermaterai. Tak sampai di situ, para akun tersebut juga meminta orang tua Safa ikut direkam dalam video permintaan maaf.
Para akun penggemar ini juga mengancam akan memperkarakan masalah Safa ke polisi dengan pasal UU ITE. "Saya sudah panggil advokat saya untuk bawa kasus ini ke meja hijau, jadi kamu jangan macam-macam ya," ujar salah satu akun dalam Space Twitter tersebut. Pernyataan ini pun ditimpali akun lainnya yang juga berniat sama.