Bagi sebagian orang, tato dianggap sebagai seni sekaligus cara untuk mengekspresikan diri. Proses pembuatan tato akan terasa menyakitkan karena adanya sentuhan alat khusus seperti jarum. Sehingga proses ini tidak bisa sembarangan, pun tidak semua orang bernyali dan sanggup menahan rasa perih yang diakibatkan oleh proses ini.
Sejumlah negara bahkan memberlakukan aturan khusus terkait hal-hal atau batasan usia orang yang diperbolehkan untuk mentato tubuhnya yakni anak-anak di bawah usia 17 tahun. Alasannya karena mereka masih belum paham dan dapat memikirkan dengan masak-masak tentang tindakan yang dilakukannya. Sebab tato akan membekas dan tertinggal selamanya di permukaan kulit.
Namun, seorang ibu asal Georgia sepertinya tak sepaham dengan hal ini. Bukannya melarang, ia justru menemani putrinya yang masih berusia 12 tahun untuk menato tubuhnya dengan tulisan 'Jesus Loves'.