Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi ojol sedang menunggu pesanan. IDN Times/Dini suciatiningrum
Ilustrasi ojol sedang menunggu pesanan. (IDN Times/Dini suciatiningrum)

Intinya sih...

  • Netizen Asia Tenggara kirim makanan untuk ojol

  • Gak sekadar makanan, ada juga yang kirim obat-obatan dan P3K

  • Sejumlah netizen Asia Tenggara unggah reaksi yang haru dari ojol

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Di tengah panasnya aksi demonstrasi yang terjadi belakangan ini, ada kehangatan yang datang dari arah tak terduga. Netizen internasional yang ikut memantau kericuhan di Indonesia menunjukkan solidaritas mereka lewat cara sederhana, tapi begitu bermakna, yaitu mengirimkan makanan bagi pengemudi ojek online (ojol) di Jakarta dan sejumlah kota lain di Tanah Air.

Sejumlah akun di X ikut membantu netizen menentukan titik pengiriman, baik untuk makanan maupun kebutuhan darurat lainnya. Bantuan ini juga diberikan untuk mereka yang ikut demo.

1. Netizen Asia Tenggara kompak mengirim makanan untuk ojol

Netizen internasional, terutama South East Asia (SEA/Asia Tenggara) seperti Singapura, Malaysia, Filipina, ramai mengirimkan makanan untuk para pengemudi ojek online atau ojol melalui aplikasi, seperti GrabFood. Akun X dengan username @sighyam yang menjadi salah satu inisiator juga membagikan cara dan titik terbaik untuk mengantarkan makanan tersebut, pada Sabtu (30/8/2025). Misalnya, setiap pesanan diberi catatan agar makanan tersebut dibagikan kepada rekan driver yang lain.

Berdasarkan pantauan IDN Times, makanan yang dikirim banyak yang berasal dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Sejumlah netizen pun mengirimkan tangkapan layar berisi reaksi driver ojol yang berterima kasih.

2. Gak sekadar makanan, ada juga yang kirim obat-obatan dan P3K

Kebaikan yang disebarkan netizen ini ternyata tak berhenti di makanan saja. Aksi solidaritas meluas ke pengadaan obat-obatan ringan dan perlengkapan P3K. Masih melalui akun @sighyam, netizen diarahkan untuk memesan kebutuhan medis dari toko-toko yang memiliki label apotek di aplikasi Grab. Akun tersebut juga memberikan panduan mengenai wilayah yang aman untuk dijadikan lokasi pengiriman.

Beberapa barang yang disarankan antara lain NaCl, kain kassa, obat merah, plester luka, hingga minyak kayu putih. Semua perlengkapan ini lalu diarahkan untuk dikirim ke Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) sebelum nantinya akan disalurkan kepada tim medis di lokasi.

3. Sejumlah netizen Asia Tenggara mengunggah reaksi yang haru dari ojol

pemesanan makanan bisa satu Asia Tenggara (dok. IDN Times)

Hingga artikel ini ditulis, unggahan dari akun @sighyam terkait aksi ini telah dilihat lebih dari 23 juta kali, dikomentari seribuan akun, di-RT lebih dari 50 ribu, dan disukai lebih dari 109 ribu kali di X. Dalam utas tersebut, muncul berbagai testimoni dari netizen yang mengaku telah ikut berpartisipasi. Mereka menyertakan tangkapan layar pesanan, pesan singkat dari driver, hingga ucapan terima kasih yang bikin haru. Cerita-cerita ini terus dibagikan ulang dan viral di media sosial.

“Saya order buat kalian dari Malaysia ya. Lepas airnya dan siap ambil aja buat diminum and kirim ke teman2 lain ya,” salah satu netizen Malaysia mengirimkan percakapannya dengan seorang ojol.

Sebelumnya, aksi ini juga dilakukan oleh warga dari luar Pulau Jawa dan warga Indonesia yang tidak ikut turun ke jalan. Mereka mengirim makanan serta kebutuhan medis ke titik-titik kritis tempat aksi demo berlangsung.

Topics

Editorial Team