Richard Sam Bera memberikan aspirasi melalui media sosial pribadinya (dok. Istimewa)
Selain Richard Sam Bera dan beberapa public figure, reaksi pun datang langsung dari para pelaku UMKM lainnya.
Seperti akun UMKM produk kecantikan di TikTok @jestham.tios yang bercerita bahwa TikTok telah menyelamatkan usaha mereka. Meski tidak instan, TikTok mereka kini menghasilkan banyak pembeli dan pundi-pundi.
Selain membuat bisnis berkembang, lebih dari itu mereka bisa meningkatkan taraf hidup para pegawainya, menyekolahkan anak-anak mereka di tempat lebih layak dan bisa membuka peluang kerja yang lebih luas.
Cerita serupa pun datang dari pelaku UMKM penjual produk pembersih perabotan rumah @polkiindonesia yang merasa TikTok Shop sangat membantu meningkatkan bisnis mereka bahkan bisa meraih penghargaan nasional.
Selain kedua akun tadi, akun-akun seperti @mommykiddo, @dections, @istanahandukk, dan akun usaha lainnya ikut membagikan kisah berjualan mereka di TikTok Shop.
Dari cerita-cerita di atas, ternyata banyak pelaku UMKM yang justru merasa terbantu dengan berjualan di TikTok Shop dan jika pemerintah resmi melarang adanya social commerce, maka hal itu akan berdampak secara signifikan kepada para UMKM yang sudah berjuang dari nol di TikTok.
Melalui video-video tersebut juga, para UMKM berharap pemerintah dapat menciptakan regulasi yang adil bagi seluruh pelaku UMKM dan bukannya mematikan bisnis mereka yang sudah berkembang di ranah online. (WEB)