Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
tribratatangsel.com

Perayaan ulang tahun yang wajar adalah penuh rasa syukur karena masih diberikan umur, momen penuh introspeksi dan berdoa bersama untuk kebaikan orang yang memasuki usia barunya. Tapi kenyataannya tradisi yang membudaya adalah menyiksa dan mengotori pihak yang berulangtahun. Entah siapa, dari mana dan dari kapan tradisi perayaan ulang tahun yang "bodoh" serta kampungan yang telah membudaya ini dimulai.

Default Image IDN

Tradisi kampungan itu dilakukan terus menerus dari tahun ke tahun. Mulai dari anak kecil, remaja hingga dewasa muda. Seorang pemuda asal Tangerang harus tewas karena tradisi ini. Bagaimana kira-kira perasaan keluarganya ya? Bersedia kah teman-temannya bertanggung jawab?

Sandy atau biasa dipanggil Gepeng (21) merupakan korban dari perilaku jahil teman-temannya untuk merayakan ulang tahunnya.

Default Image IDN

Sandy merupakan seorang karyawan di sebuah tempat futsal bernama MS Footsal. Ia adalah seorang warga Lengkong Wetan Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan. Sandy berulang tahun pada tanggal 26 September lalu dan rencana akan dirayakan oleh teman-temannya pada tengah malam di hari tersebut.

Teman-teman Sandy "menyiksa" Sandy pada pukul 00:04 WIB untuk memberikan kejutan dan di situlah tragedi bermula.

Editorial Team

Tonton lebih seru di