Rata-rata netizen tetap memberi respon positif terhadap tulisan Suwarna, M.Pd ini karena dirasa lebih banyak segi positif daripada mudaratnya. Meskipun tidak original, tulisan saduran sang Kepala Sekolah tetap didasari niatan yang baik. Tulisan inspiratif ini disebut-sebut berakar dari kekhawatiran akan terulangnya tragedi anak bunuh diri karena nilainya dirasa kurang memuaskan seperti yang terjadi di Klaten beberapa waktu yang lalu.
Memang tak sedikit kasus murid tertekan karena orang tua memberi tuntutan yang berlebihan. Selain komunikasi yang buruk dan kurangnya saling pengertian, banyak faktor yang memengaruhi buruknya hubungan orang tua dan murid. Tidak hanya di Indonesia, hal ini juga kerap terjadi di berbagai negara lain. Semoga dengan semakin banyaknya himbauan dari para pendidik seperti Pak Suwarna, masalah tersebut lebih bisa tertangani dan anak-anak mendapatkan yang terbaik untuk pendidikan serta masa depan mereka.