Belakangan ini netizen dibuat terharu dengan kisah penjual soto berusia 93 tahun di Yogyakarta. Di usianya yang sudah senja, pria yang akrab disapa Mbah ini masih semangat berjualan bahkan mendorong gerobak sotonya.
Tak cuma itu, netizen yang sudah pernah merasakan soto lenthok di sini mengungkapkan rasanya enak dan harganya murah, lho. Simak kisah lengkapnya yuk.
Kisah ini awalnya viral usai diunggah oleh pemilik akun Twitter @teziaazhr beberapa waktu lalu. Pada cuitan itu, ia bertemu dengan seorang pedagang soto yang sudah tua.
Cewek yang menuliskan namanya sebagai Tejia di akun sosial media ini telah berusia 93 tahun. Ia selalu berjualan soto berbekal gerobak dan satu kursi panjang untuk tempat duduk para pelanggan.
Kakek yang tidak disebutkan namanya ini tidak memiliki warung atau ruko untuk berjualan. Sehingga kemudian ia harus mendorong gerobaknya setiap akan pergi berjualan dan pulang.
Namun, ia tidak juga berjualan secara berkeliling. Diketahui kalau ia selalu mangkal di kawasan Jl. Mayor Suryotomo, Gondomanan, Yogyakarta. Kakek ini tiap pagi mendorong gerobak dari rumahnya menuju sudut pertigaan dekat dengan toko-toko perabotan yang tak jauh dari Malioboro.
Pada cuitan yang diunggah akun @teziaazhr menyebutkan kalau kakek ini sudah berjualan sejak pagi. Kemudian banyak netizen yang menyampaikan kalau biasanya sekitar jam 15.00 WIB si kakek sudah beres-beres dan pulang. Bisa karena dagangannya telah habis, atau juga menghindari pulang malam hari.
Disebutkan juga kalau kakek ini mematok semangkuk soto lenthok dengan harga yang super murah, yakni hanya Rp7 ribu sudah dapat komplet. Ditambah lagi di sebelah gerobak soto kakek ini ada angkringan, jadi pelanggan bisa sambil beli minuman panas atau dingin ke angkringan tersebut.
Usai viral di Twitter beberapa waktu lalu, kisah kakek penjual soto ini cukup menarik perhatian netizen. Beberapa dari mereka langsung meluncur mencicipi soto kakek tersebut.
Selain mudah ditemui karena berada di pusat kota dan dekat dengan keramaian, netizen mengatakan kalau soto ini rasanya enak dan tentu saja murah.
Netizen juga menggalang donasi untuk diberikan kepada kakek tersebut. Rencananya donasi yang terkumpul seluruhnya akan diberikan kepada kakek penjual soto tersebut pada Sabtu ini (21/11/2020).
Diketahui juga kalau kakek ini berjualan bukan karena kesulitan finansial. Melainkan ia memang seorang pekerja keras yang tidak betah jika hanya berdiam diri di rumah saja.
Wah, salut banget ya meski usianya sudah tidak muda namun kakek ini masih semangat berjualan. Apalagi alasannya agar tidak hanya berdiam diri saja di masa tuanya. Salut banget deh!