Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Cuplikan drama Good Partner (dok.SBS/Good Partner)
Cuplikan drama Good Partner (dok.SBS/Good Partner)

Setelah resmi bercerai dan memenangkan hak asuh, masalah Cha Eun Kyung (Jang Na Ra) drama Korea di Good Partner rupanya tak selesai begitu saja. Dia harus bisa mengatasi berbagai masalah lain yang muncul terkait dengan putrinya, Kim Jae Hee (Jeon Yu Na).

Jae Hee yang biasa menghabiskan waktu lebih banyak dengan ayahnya ini, kini harus terbiasa dengan kehidupan baru dan hanya tinggal bersama ibunya. Perubahan hidup tersebut tentu berdampak pada emosi Jae Hee!

1. Tak seperti anak pada umumnya, untuk anak seusianya Jae Hee ini sebenarnya sangat cerdas dari segi emosional

Cuplikan drama Good Partner (dok.SBS/Good Partner)

2. Di usianya yang sangat muda, dia selalu berusaha untuk memahami banyak hal seperti ketika ibunya tidak bisa merawatnya karena terlalu sibuk bekerja

Cuplikan drama Good Partner (dok.SBS/Good Partner)

3. Jae Hee juga sudah faham dan merasa sangat senang meski sejak kecil dia hanya dirawat oleh ayahnya

Cuplikan drama Good Partner (dok.SBS/Good Partner)

4. Sikap dewasa Jae Hee pun semakin diuji ketika dia memergoki ayahnya berselingkuh. Karena tak ingin melukai ibunya dia pun hanya memilih diam

Cuplikan drama Good Partner (dok.SBS/Good Partner)

5. Akan tetapi ketika orang tuanya bercerai dan dia tinggal bersama ibunya, emosi Jae Hee kerap mudah berubah

Cuplikan drama Good Partner (dok.SBS/Good Partner)

6. Jae Hee menjadi lebih sensitif, bahkan gurunya menyampaikan jika dia bertengkar dengan temannya

Cuplikan drama Good Partner (dok.SBS/Good Partner)

7. Padahal sejak perceraian itu, Eun Kyung sudah berusaha memperlakukan putrinya dengan lebih baik, namun saat ingat ayahnya, Jae Hee selalu tampak murung

Cuplikan drama Good Partner (dok.SBS/Good Partner)

8. Bahkan setiap dia melihat anak lain terlihat bahagia dengan ayahnya, Jae Hee tampak iri dan merindukan kebersamaan dengan ayahnya

Cuplikan drama Good Partner (dok.SBS/Good Partner)

9. Emosi Jae Hee juga semakin terlihat ketika dia mendengar orang lain membicarakan perceraian orang tuanya

Cuplikan drama Good Partner (dok.SBS/Good Partner)

10. Bahkan saat dia terluka dan seorang suster bertanya tentang ayahnya, tiba-tiba Jae Hee seketika tampak kesal dan juga marah

Cuplikan drama Good Partner (dok.SBS/Good Partner)

11. Jae Hee mengatakan dia memang membenci ayahnya, namun dia juga sangat merindukannya

Cuplikan drama Good Partner (dok.SBS/Good Partner)

12. Dia juga ingin keluarganya utuh, di mana dia bisa tinggal bersama ibu dan ayahnya seperti dulu

Cuplikan drama Good Partner (dok.SBS/Good Partner)

13. Sikap Jae Hee tersebut jelas membuat Eun Kyung yang tidak ingin kehilangan putrinya menjadi serba salah

Cuplikan drama Good Partner (dok.SBS/Good Partner)

Bagi seorang anak, perceraian orang tua adalah sesuatu yang sangat menyakitkan. Apalagi bagi gadis kecil berusia 13 tahun seperti Jae Hee, tentu apa yang dialaminya tidaklah mudah. Jae Hee harus mulai beradaptasi dan bertahan dari sikap dan ucapan orang-orang yang tidak menyenangkan. 

Tak heran meski biasanya dia bisa bersikap tenang dan dewasa, kini Jae Hee lebih sering murung dan kerap merindukan kebahagiaannya di masa lalu. Kondisi Jae Hee ini tentu bisa menjadi pelajaran bagi setiap orang tua agar mereka juga memikirkan perasaan anak dibanding ego masing-masing.  

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team