3 Keputusan yang Bikin Hong Hae In Berubah Pikiran di Queen of Tears

Pascamenemukan surat kesepakatan cerai dari suaminya, Hae In pun setuju untuk menceraikan Baek Hyun Woo. Kendati demikian, alasan ia bersedia melakukan itu bukan karena tidak lagi mencintai Hyun Woo. Melainkan, Hae In gak ingin suaminya itu menderita saat bersamanya. Terlebih, kala itu Hae In sudah divonis hidupnya tidak akan lama.

Namun, siapa sangka, dalam masa proses perceraian tersebut, hubungan Hae In dan Hyun Woo justru kembali dekat dan harmonis. Sebab hal inilah, Hyun Woo melamar Hae In lagi dan memintanya membatalkan perceraian.

Semula Hae In menolaknya dikarenakan gejala penyakit yang dideritanya sudah semakin parah. Padahal, jauh di dalam hatinya Hae In masih sangat mencintai Baek Hyun Woo. Ia juga ingin terus hidup bersama pria itu. Pada akhirnya, Hae In pun berusaha mendengarkan kata hatinya. Ia bersedia menerima lamaran Hyun Woo dan membatalkan gugatan perceraiannya.

Hal selanjutnya yang bikin Hae In berubah pikiran ialah keputusan mengenai tata letak Pasaraya Queens yang dikelolanya. Demi meraup banyak keuntungan dari para pengunjung, Hae In meniadakan area istirahat. Strateginya ini bertujuan agar para pelanggan tetap sibuk berbelanja dan mengunjungi banyak gerai yang ia dirikan.

Namun, ketika Hae In datang ke Pasaraya Queens sebagai pelanggan, ia menyadari keputusannya tersebut bukanlah hal yang tepat. Setelah berbelanja, Hae In yang merasa lelah tak menemui area peristirahatan yang nyaman. Ia juga merasa ditipu karena menghabiskan banyak uang. Sebab hal ini, Hae In pun jadi memikirkan ulang keputusannya.

Disaksikan oleh sekretaris Na (Yoon Bo Mi), Hae In berjanji jika ia menjabat kembali sebagai Dirut Pasaraya Queens, ia akan menyingkirkan beberapa gerai. Ia juga akan meletakkan kursi-kursi nyaman nan mahal, merenovasi area berkumpul di lantai satu dan mengadakan konser, serta akan mengadakan area untuk anak-anak dan pasangan. Tidak hanya berfokus pada keuntungan, Hong Hae In pun mulai berubah pikiran untuk memberikan kebahagiaan kepada para pelanggannya.

Awalnya, Hae In merasa sangat bahagia ketika tahu penyakitnya, Cloud Cytoma bisa disembuhkan. Namun, begitu ia mengetahui efek sampingnya kehilangan memori, Hae In pun menolak dioperasi. Ia bersikukuh untuk mempertahankan memorinya hingga mati. Keluarga Hae In dan Hyun Woo pun berusaha membujuknya.

Meski begitu, Hae In tetap berpendirian kuat, hidupnya tak akan berarti tanpa adanya memori. Namun, di suatu titik, saat Hae In menyaksikan keadaan Hyun Woo yang terluka dan terduduk lemas karena mengira dirinya kecelakaan, Hae In pun mulai berubah pikiran. Hati Hae In seketika luluh dan ia mau dioperasi. Sebab dibanding takut kehilangan ingatan beserta dirinya, ternyata Hae In Ia lebih tak ingin kehilangan Hyun Woo.

Ketiga keputusan Hong Hae In dalam Queen of Tears di atas tadinya diambil secara logis. Namun, ketika Hae In mengandalkan kata hatinya, ia pun mulai berubah pikiran. Tentu, keputusan barunya kali ini jauh lebih bijak, 'kan? Bagaimana menurutmu?