Lee Hyo Ri berhenti menjadi mahasiswa tanpa sepengetahuan ibunya, membuatnya memutuskan keputusan sendiri dan kabur dari rumah.
Ia memblokir rekening dan nomor telepon ibunya, serta menyembunyikan penyakit tumor otak yang dideritanya.
Kurangnya komunikasi dengan sang ibu membuat Lee Hyo Ri memilih untuk memberontak dan tidak menghiraukan perasaan ibunya.
Lee Hyo Ri (Choi Yoon Ji) merupakan anak perempuan tunggal dari Lee Ji An di drama Korea Love, Take Two. Ia merupakan seorang mahasiswa kedokteran di universitas ternama. Jarang tersenyum dan cenderung menutup diri sangat menggambarkan dirinya.
Banyak hal yang ia ingin sampaikan kepada sang ibu, namun memilih untuk memendamnya saja. Kurangnya komunikasi dengan sang ibu membuat Lee Hyo Ri memilih memberontak. Berikut ini kesalahan Lee Hyo Ri kepada sang ibu di drama Korea Love, Take Two.
Lee Hyo Ri merupakan mahasiswa kedokteran di universitas ternama. Ia sedang melaksanakan tugas di rumah sakit. Perlakuan para senior kepadanya membuat ia berada di ambang batas kesabaran dan memutuskan untuk berhenti.
Kesalahan yang dilakukan Lee Hyo Ri adalah tidak mendiskusikan keputusannya dengan sang ibu. Ia memilih untuk mengambil keputusan tersebut sepihak saja. Hal ini tentu menyulut amarah ibunya, tapi ia tidak memedulikannya. Ibunya juga sudah berusaha untuk membatalkan pemberhentian Lee Hyo Ri sebagai mahasiswa kedokteran, namun hasilnya nihil.
Tidak hanya berhenti menjadi mahasiswa, Lee Hyo Ri juga memutuskan untuk kabur dari rumah. Ia berpesan pada ibunya untuk tidak perlu mencarinya lagi. Aksi kabur dari rumah ini ternyata sudah sangat disiapkan oleh putri tunggal Lee Ji An itu.
Lee Hyo Ri memblokir rekeningnya dan memblokir nomor telepon ibunya. Ia kabur bersama temannya menggunakan campervan. Ketika ditemui oleh sang ibu, ia bersikeras tidak mau kembali ke rumah. Ia juga mengungkit masalah dirinya yang sebenarnya tidak mau masuk sekolah kedokteran.
Tanpa sepengetahuan siapa pun. Lee Hyo Ri menyembunyikan penyakit tumor otak yang dideritanya. Ia datang sendirian ke rumah sakit untuk memeriksa keadaannya. Gejalanya pun sudah muncul dari lama yang awalnya berupa mimisan. Ia juga sempat pingsan mendadak saat berada di ruang operasi.
Lee Hyo Ri memilih untuk menutupi tentang penyakitnya dari sang ibu karena merasa ibunya selalu tidak ada saat ia membutuhkannya. Akhirnya, ia memilih untuk menjalani semuanya sendiri. Padahal jika ia memberitahu tentang kondisinya, sang ibu sudah pasti akan melakukan apa pun untuk membuatnya sembuh.
Masih dalam mode memberontak, Lee Hyo Ri memilih untuk tidak terlalu menghiraukan ibunya. Ia lebih mementingkan egonya sendiri. Penyakit yang diidapnya juga membuat ia ingin menikmati sisa hidupnya.