3 Pelanggaran Hukum Ma Seok Gu di Penayangan Perdana No Mercy, Berat!

Sejak awal episode, Ma Seok Gu sudah digambarkan sebagai otak di balik peredaran narkotika skala besar. Jaringannya bukan hanya melibatkan geng jalanan, tapi juga terhubung ke bisnis hiburan malam dan bar-bar. Dari aktivitas ini, ia meraup keuntungan fantastis yang membuatnya semakin sulit disentuh hukum. Bahkan, banyak aparat yang sengaja menutup mata karena sudah masuk dalam lingkaran kekuasaannya.

Lebih parahnya lagi, Ma Seok Gu tak segan menggunakan kekerasan untuk memastikan distribusi barang haramnya berjalan lancar. Ma Seok Gu bisa mengorbankan bawahannya agar bisa lolos dari pemeriksaan acak di jalanan. Ma Seok Gu tega melempar bawahannya itu keluar dari mobilnya untuk kemudian melarikan diri bersama narkotikanya itu. Ma Seok Gu mampu mempertahankan dominasinya sebagai penguasa jalur narkotika. Di sinilah terlihat betapa kokohnya posisi Ma Seok Gu dalam dunia kriminal.

Tak berhenti di narkotika, Ma Seok Gu juga dikenal sebagai dalang penipuan teknologi modern. Ia menggunakan deepfake dan voice phishing untuk menipu korbannya dengan cara yang sangat rapi. Teknologi ini memungkinkan ia meniru suara seseorang untuk mengelabui korban agar memberikan data pribadi atau dana besar. Karena hampir mustahil dibedakan, banyak orang dengan mudah terperangkap.

Lebih ironis lagi, jaringan Il Seong di bawah komandonya menjadikan metode ini sebagai bisnis utama. Dengan skema nasional, mereka bisa menguras rekening banyak korban hanya lewat panggilan telepon. Korban tidak pernah tahu kalau suara yang mereka dengar hanyalah hasil manipulasi. Modus inilah yang menjadikan Il Seong sebagai organisasi kriminal paling ditakuti. Episode perdana pun langsung menunjukkan betapa seriusnya ancaman ini di era digital.

Salah satu kejadian paling mengejutkan di awal episode adalah insiden tabrak lari yang dilakukan Ma Seok Gu. Korbannya adalah Kim Mi Yang (Lee Ji Ha), ibu dari Ha So Min (Lee Joo Young), sang tokoh utama. Awalnya, tubuh Kim Mi Yang hanya ingin dibuang ke pinggir jalan agar terlihat seperti kecelakaan biasa. Namun, rencana itu berubah drastis ketika Ma Seok Gu mendengar suara perempuan paruh baya itu yang masih hidup. Suara itu justru memberinya ide baru untuk dijadikan alat dalam modus penipuannya.

Alih-alih membiarkan Kim Mi Yang kabur, Ma Seok Gu malah menculiknya dan membawanya ke markas geng Il Seong. Ia sadar bahwa suara Kim Mi Yang bisa dipakai untuk memperkuat skema deepfake voice phishing. Keputusan itu membuat nyawa Kim Mi Yang semakin terancam karena ia kini menjadi tahanan hidup-hidup di bawah kekuasaan kriminal. Hal ini juga menjadi pemicu utama konflik antara Ha So Min dan Ma Seok Gu di episode-episode berikutnya.

Deretan pelanggaran hukum ini membuktikan kalau Ma Seok Gu bukan penjahat biasa, melainkan bos besar dengan jaringan kuat dan taktik berlapis dalam drakor No Mercy. Tak heran kalau detektif Park Jeong Hun harus berhadapan dengan risiko besar demi bisa menjatuhkannya. Jadi, makin penasaran kan bagaimana kelanjutan duel mereka di episode berikutnya?