3 Perubahan Yi In setelah Naik Takhta di Captivating The King, Kejam?

Captivating The King yang rilis sejak 21 Januari lalu kini sudah menayangkan total 4 episode pertamanya. Kian suguhkan konflik menegangkan, kini hubungan Yi In (Cho Jung Seok) dan Kang Hee Soo alias Mong Woo (Shin Se Kyung) mulai memasuki babak baru. Yi In dan Mong Woo semula memiliki hubungan yang sangat baik.
Hubungan keduanya bermula saat Mong Woo yang sedang bermain baduk dengan warga membela nama Yi In mati-matian di saat banyak warga menjelek-jelekan nama Yi In. Sejak itu, keduanya mulai berjanji untuk selalu bertemu dan bermain baduk. Namun sejak naik takhta, Yi In berubah menjadi orang yang sangat berbeda. Mong Woo tak melihat lagi kebijaksaan dalam diri Yi In. Yi In banyak mengambil keputusan gegabah tak lama setelah resmi menjadi raja. Apa saja yang berubah sejak Yi In naik takhta? Berikut 3 di antaranya, keep scrolling!
1. Melupakan hubungan persahabatannya dengan Mong Woo
Sebelum naik takhta, Yi In kerap mencari Mong Woo untuk diajak bermain baduk. Yi In menganggap Mong Woo sebagai seorang sahabat. Ia merasa jika Mong Woo adalah satu-satunya orang yang memercayai dirinya di saat rakyat lainnya mengira ia adalah pengkhianat. Namun, semuanya berubah sejak Yi In naik takhta.
Sebelumnya, ia berjanji akan membantu membebaskan Mong Woo, Hong Jang (Han Dong Hee), dan tahanan lainnya yang disiksa oleh menteri perang. Namun, di malam yang sama, sikapnya berubah saat Yi Sun (Choi Dae Hoon) sang kakak tiri, meninggal dan dirinya naik takhta. Ia dengan dingin menjatuhkan hukuman 3 tahun penjara untuk Mong Woo.
Saat Mong Woo membela diri dan mengatakan jika ia tak memberikan kesaksian palsu, Yi In tak menggubris. Mong Woo yang kala itu masih memercayai kebijaksaan Yi In itu pun memohon agar Yi In setidaknya mau membebaskan Hong Jang, mengingat kondisi kesehatan Hong Jang kian memburuk. Dengan membawa nama persahabatan keduanya, Mong Woo bersujud di hadapan Yi In. Namun, Yi In justru mengatakan jika tidak ada hubungan persahabatan antara seseorang dan raja. Raja hanya memiliki bawahan dan rekan politik. Hal ini membuat Mong Woo sangat kecewa.