cuplikan drakor Would You Marry Me (dok. SBS/Would You Marry Me)
Sejak ayah Kim Woo Joo meninggal, Jang Han Gu menjadi satu-satunya tangan kanan keluarga dalam mengelola Myungsoondang Bakery. Hal itu berlanjut sampai sekarang. Namun, karena kurangnya kompetensi sang anak, Jang Eun Soo dalam mengurus bisnis. Sang mertua, Go Pil Nyeon memilih meminta cucunya yang lain, yaitu Kim Woo Joo untuk kembali ke Korea dan menduduki jabatan sebagai pemimpin tim pemasaran.
Menurut rencana Go Pil Nyeon, Kim Woo Joo tak akan lama berada dalam posisi itu. Jabatan yang ia pegang saat ini dijadikan sebagai batu loncatan agar Kim Woo Joo bisa beradaptasi dengan bisnis keluarga dan ke depannya akan menggantikan posisinya sebagai pemimpin perusahaan.
Jang Han Gu tahu akan hal itu, tapi untuk mengamankan posisinya ia tak terlihat aktif mengganggu Kim Woo Joo. Hanya saja dalam satu adegan, Kim Woo Joo tak sengaja melihat berkas keuangan J Company. Namun, karena itu bukan pekerjaannya, saat itu ia hanya membaca sekilas dan acuh akan berkas itu.
Dari tiga situasi di atas, hingga episode 8, Jang Han Gu hanya fokus pada situasi dimana mertuanya, Go Pil Nyeon tengah memeriksa berkas penggelapan dana yang diserahkan istri Mr. Ko. Sebagai bentuk antisipasi, ia dan selingkuhannya hanya memindahkan dana tersebut ke rekening Swiss miliknya dan mengabaikan upaya Go Pil Nyeon menyelidiki kejahatannya.
Sedangkan, untuk situasi lain, Jang Han Gu sepertinya terlihat acuh. Diprediksi, ia tak peduli dengan keadaan keluarga istrinya meskipun nantinya ia ketahuan telah berselingkuh. Bahkan, pada episode 8, selingkuhan Jang Han Gu tersebut mengaku kejahatan yang dilakukan Jang Han Gu ini adalah bentu balas dendam karena selama ini mertuanya selalu mempekerjakannya bak seorang pelayan.