cuplikan film Steel Rain 2: Summit (dok. Lotte Entertainment/Steel Rain 2: Summit)
Tiga tahun berselang, Yang Woo Seok kembali menggarap seri kedua dari film Steel Rain, yaitu Steel Rain 2: Summit. Tak terlalu berpengaruh dengan kondisi pandemi Covid-19 kala itu, film ketiga dari Yang Woo Seok ini tetap berhasil menjual tiket sebanyak lebih dari 1,7 juta penonton. Tak memiliki hubungan cerita dengan seri pertamanya, Steel Rain 2: Summit bercerita tentang tiga pemimpin dari Korea Selatan, Korea Utara dan Amerika Serikat yang diculik dan dibawa dalam kapal selam nuklir Korea Utara pada sebuah KTT.
Sebelumnya, ketiga pemimpin negara itu tengah melaksanakan pertemuan resmi yang mana Presiden Korea Selatan, Han Kyung Jae (Jung Woo Sung), bersama pemimpin Korea Utara (Yoo Yeon Seok) sedang berunding mengupayakan perdamaian. Sementara itu, presiden Amerika Serikat (Angus Macfadyen) hadir sebagai penengah. Sayang sebelum perundingan tersebut, keadaan politik di Korea Utara tengah memanas.
Para petinggi militer Korea Utara menentang keputusan pemimpin mereka yang menyetujui adanya upaya diplomasi perdamaian dua negara. Alhasil, di tengah perundingan, sergapan masif militer Korea Utara yang dipimpin oleh petinggi militer Korea Utara (Kwak Do Won) berhasil melumpuhkan semua pasukan pengaman presiden dan menyandera ketiga pemimpin negara tersebut. Ketiga pemimpin negara tersebut kemudian dibawa ke sebuah kapal selam dan menyelam ke laut dalam.
Penyelaman itu rupanya tak sekadar untuk melarikan ketiga pemimpin negara, melainkan juga untuk meluncurkan rudal nuklir ke Jepang. Operasi militer bawah laut itu tentu berpotensi memicu perang bagi Jepang, Amerika selaku sekutu Jepang, Korea Utara, China selaku sekutu Korea Utara dan Korea Selatan sebagai wilayah yang didambakan Jepang.