Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
still cut drama Korea Would You Marry Me
still cut drama Korea Would You Marry Me (instagram.com/sbsdrama.official)

Jang Han Gu (Kim Young Min) yang merupakan villain utama dalam drakor Would You Marry Me, akhirnya resmi jadi tahanan penjara pada episode 11. Ia dihukum mati karena telah melakukan penipuan, penggelapan, pengabaian tugas, penghambatan bisnis, konspirasi pembunuhan, dan pembunuhan. Gak hanya itu, David Lee (Kim Young Jae) dan Oh Min Jung (Yoon Ji Min) yang juga merupakan kaki tangan Jang Han Gu juga sudah dipenjarakan.

Kim Woo Joo (Choi Woo Shik) adalah orang yang berhasil membongkar kejahatan sang paman. Lantas, bagaimana cara ia melakukan aksi tersebut? Berikut adalah ulasannya.

1. Kim Woo Joo meminta temannya untuk mencari info lebih lanjut tentang J Consulting

still cut drama Korea Would You Marry Me (instagram.com/sbsdrama.official)

J Consulting adalah pihak yang bersedia membantu Myungsoondang meluaskan pangsa pasar di Amerika. Ternyata, perusahaan tersebut hahya fiktif. Kim Woo Joo pun mengetahui kalau perusahaan itu dulunya adalah restoran yang pemiliknya bernama Jessica atau Oh Min Jeong. Kim Woo Joo ingat nama Jessica dan J Consulting ketika merapikan surat di meja Jang Han Gu.

2. Kim Woo Joo mendapat informasi tambahan kalau David sudah tidak bekerja di hotel Kaltz

still cut drama Korea Would You Marry Me (dok. SBS/Would You Marry Me)

Kim Joo Hee (Sa Kang) yang merupakan asisten Go Pil Nyeon (Jung Ae Ri), memberi informasi penting kepada Kim Woo Joo. David yang diperkenalkan oleh Jang Han Gu ke sang nenek ternyata sudah tak bekerja lagi di Hotel Kaltz. Fakta ini yang membuat Kim Woo Joo yakin kalau sang paman terlibat.

3. Kim Woo Joo ternyata mendapat petunjuk dari Yoo Me Ri

still cut drama Korea Would You Marry Me (instagram.com/sbsdrama.official)

Saat itu Kim Woo Joo menunjukkan foto dirut BQ Capital yang bernama Sylvia sedang bersalaman dengan Jang Han Gu. Yoo Me Ri (Jung So Min) kaget karena pernah melihat foto perempuan tersebut. Ia bercerita kalau Sylvia adalah bos saudaranya.

Sebagai bukti, Yoo Me Ri pun menghubungi saudaranya dengan mengirimkan foto tersebut. Ia mendapatkan jawaban kalau perempuan itu bernama Jessica. Kim Woo Joo pun mendapatkan bukti tambahan.

4. Kim Woo Joo bekerja sama dengan sepupunya, Jang Eung Soo

still cut drama Korea Would You Marry Me (instagram.com/sbsdrama.official)

Sebelumnya, Yoo Me Ri memberikan ide agar membuat berita nenek Kim Woo Joo sembuh meski pura-pura. Kim Woo Joo setuju dan meminta tolong pada Jang Eung Soo. Jang Eung Soo ternyata tahu kalau ayahnya berselingkuh.

Akhirnya, dengan suara nyaring, Jang Eung Soo pura-pura mendapat telepon kalau sang nenek siuman. Jang Han Gu mendengar dan meminta Jessica memberi racun ke selang infus. Sayangnya, aksi tersebut digagalkan oleh polisi dan Jessica ditahan.

5. Kim Woo Joo berhasil membujuk Jessica agar mau bekerja sama

still cut drama Korea Would You Marry Me (instagram.com/sbsdrama.official)

Awalnya Jessica tak mau diajak kerja sama dengan Kim Woo Joo karena percaya bahwa Jang Han Gu akan menolongnya. Ternyata, Kim Woo Joo merekam suara Jang Han Gu yang menyatakan bahwa dirinya diperas oleh Jessica. Akhirnya, Jessica memberi tahu kalau hp yang berisi percakapannya dengan Jang Han Gu ada di dalam boneka anaknya.

Jang Han Gu bergegas ke rumah Jessica untuk mencari bukti lain agar bisa menyelamatkan diri. Ternyata, Kim Woo Joo sudah sampai duluan di rumah itu. Ia juga mengetahui kalau Jang Han Gu adalah pembunuh orang tuanya.

Kim Woo Joo tak menyangka bahwa pria yang ia anggap seperti ayahnya sendiri ternyata menjadi pengkhianat keluarga. Kini, Kim Woo Joo sudah berdamai dengan masa lalu yang membuat penonton Would You Marry Me lega. Hal ini ditandai dengan orangtuanya yang memeluk dirinya dalam bentuk anak kecil.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team