5 Alasan Ending Taxi Driver 2 Dinilai Kurang Memuaskan, Kamu Setuju?

Taxi Driver 2 sukses meraih rating tinggi di episode terakhirnya, yakni sebesar 21 persen. Mengingat kesuksesannya, gak heran tim produksi kemudian mengonfirmasi bahwa drakor ini akan dilanjutkan ke season ketiga.
Meski mendapat rating menakjubkan, ada beberapa bagian cerita di ending Taxi Driver 2 yang terasa nanggung dan kurang tereksplor dengan baik. Lima poin berikut ini yang membuat ending dari drakor Taxi Driver 2 dianggap kurang memuaskan.
Peringatan, artikel ini mengandung spoiler.
1. Penyelesaian konflik akhir yang terkesan terburu-buru
Kasus terakhir yang harus ditangani oleh tim Taksi Pelangi adalah organisasi kriminal sekaligus sekte sesat yang dipimpin Uskup (Park Ho San). Sekte ini mendalangi banyak kejahatan yang satu per satu telah dihancurkan oleh Kim Do Ki (Lee Je Hoon), dkk.
Akan tetapi, justru di episode 16, penyelesaian kasus ini terasa mengambang dan terkesan terburu-buru. Sebab setelah kematian On Ha Jun (Shin Jae Ha) dan Uskup, para pengikut sekte ini lantas ditahan di ruang isolasi. Hanya seperti itulah akhir dari kasus terakhir ini.