5 Bentuk Kewaspadaan Seo Mi Ri terhadap Baek Ah Jin di Dear X

Seo Mi Ri memahami satu hal yang tidak bisa diabaikan. Baek Ah Jin bermain di arena narasi dan ia sangat unggul di dalamnya. Sejak lama Baek Ah Jin mampu mengubah dirinya dari sosok yang bersalah menjadi korban hanya dengan ekspresi yang tepat dan kalimat yang penuh beban emosional. Kekuatan itulah yang membuat Seo Mi Ri harus selalu berhati hati.

Untuk menjaga kestabilan opini publik, Seo Mi Ri memantau percakapan mengenai Baek Ah Jin setiap saat. Mulai dari rumor kecil, komentar di media, hingga perubahan nada bicara netizen semuanya diperhatikan. Tujuan pengawasan ini bukan untuk menghambat karier Baek Ah Jin melainkan memastikan agar ia tidak sepenuhnya mengendalikan perhatian publik.

Seo Mi Ri tahu jika Baek Ah Jin menguasai opini massa maka keputusan internal Longstar bisa mudah dipelintir. Perusahaan pun akan tampak seperti pihak yang menekan dan bukan membawa solusi. Karena itu direktur selalu menjaga agar sorotan publik tetap seimbang. Popularitas Baek Ah Jin tetap dijaga tetapi tidak sampai memberinya kendali absolut atas persepsi penonton.

Salah satu kemampuan berbahaya dari Baek Ah Jin adalah kemampuannya membangun simpati. Ia tahu kapan harus terlihat rapuh dan kapan harus menciptakan situasi yang membuat orang lain merasa bertanggung jawab atas dirinya. Bagi orang yang tidak peka terhadap manipulasi emosi, interaksi dengan Ah Jin bisa menjadi perangkap yang sulit dihindari.

Seo Mi Ri menyadari hal ini sejak awal. Ia membatasi jumlah staf yang diperbolehkan berinteraksi intens dengan Baek Ah Jin. Bahkan ia pernah memindahkan seorang manajer yang mulai menunjukkan tanda tanda terlalu melindungi Baek Ah Jin. Manajer itu bukan tidak cakap tetapi Seo Mi Ri melihat gejala bahwa Baek Ah Jin mulai memasuki ruang emosionalnya.

Begitu seseorang merasa harus menyelamatkan Baek Ah Jin maka ia akan mudah diarahkan. Itulah yang berusaha dicegah oleh Seo Mi Ri demi menjaga profesionalitas di lingkungan kerja Longstar Entertainment.

Informasi dari Baek Ah Jin bagi Seo Mi Ri bukanlah sesuatu yang bisa diterima begitu saja. Setiap kalimat dari Ah Jin memiliki dua lapisan. Apa yang ia katakan dan apa yang ia ingin orang lain percayai. Karena itu Seo Mi Ri menerapkan prosedur verifikasi ganda untuk setiap laporan yang datang dari Baek Ah Jin.

Ketika ia mengaku diperlakukan tidak adil Seo Mi Ri mengecek tiga sumber lain. Ketika ia mengatakan ada rekan kerja yang memfitnah maka direktur meninjau ulang rekaman jadwal dan bahkan CCTV. Ketika ia bercerita tentang masalah pribadi Seo Mi Ri tidak langsung menelannya mentah mentah.

Ini bukan sikap antipati tetapi cara bertahan terhadap seseorang yang sangat ahli mengatur narasi. Bagi Seo Mi Ri hal yang terpenting bukan benar atau tidaknya cerita Baek Ah Jin. Hal yang lebih penting adalah memahami tujuan dari cerita itu.

Seo Mi Ri juga sangat sadar bahwa Baek Ah Jin memiliki pengetahuan cukup dalam mengenai celah hukum. Ia mungkin bukan pengacara tetapi ia tahu bagaimana memanfaatkan peraturan untuk keuntungannya jika keadaan memburuk.

Karena itu kontrak Baek Ah Jin dibuat dengan tingkat detail yang sangat tinggi. Ada batasan akses terhadap dokumen internal, batasan interaksi dengan klien, pembaruan rutin kontrak serta penalti ketat jika terjadi penyalahgunaan. Dokumen penting pun disimpan dengan sistem keamanan berlapis.

Kewaspadaan ini bukan tanpa alasan. Seo Mi Ri memahami bahwa jika suatu saat Baek Ah Jin merasa dikhianati maka celah kecil dalam kontrak bisa berubah menjadi jebakan yang mematikan.

Meski terlihat tenang, Baek Ah Jin menyimpan banyak luka dan kemarahan yang tidak pernah selesai. Di saat tertentu ia bisa tampak sangat rapuh dan pada momen itulah risiko terbesar muncul. Ketika emosinya memuncak Ah Jin bisa membuat keputusan impulsif seperti membatalkan jadwal atau mengeluarkan pernyataan yang memicu badai publik.

Seo Mi Ri belajar membaca tanda tanda kecil dari perubahan perilakunya. Mulai dari nada bicara yang berubah, fokus yang goyah, tatapan tajam pada satu orang tertentu atau obsesi mendadak terhadap isu tertentu. Ketika tanda itu muncul tim internal segera menyiapkan penanganan mulai dari penyusunan ulang jadwal hingga langkah pengamanan.

Pada akhirnya, bagi Seo Mi Ri mengelola Baek Ah Jin berarti mengelola potensi krisis yang bisa meledak kapan pun. Tanpa kewaspadaan yang tinggi keduanya akan saling menjatuhkan dalam drakor Dear X ini.