5 Bukti Jae Young Berpotensi Jadi Pembunuh Kayak Ibunya, Gil Boksoon 

Dalam suatu adegan menunjukkan Boksoon hendak mencuci baju anaknya. Kemudian, ia menemukan sebungkus rokok yang terjatuh dari saku baju Jae Young. Selama ini Boksoon tidak mengetahui bahwa anaknya itu merokok, mengingat Jae Young masih di bawah umur.

Sontak Boksoon menjadi teringat masa lalu buruknya ketika dipaksa sang ayah memakan puntung rokok karena ketahuan merokok saat remaja.

Dari adegan tersebut kita jadi tahu bahwa Jae Young mirip sang ibu yang merokok saat remaja. Hanya saja Boksoon memilih respons yang berbeda dari ayahnya ketika putrinya itu ketahuan merokok.

Jarak antara Boksoon dan putrinya membuat Jae Young tumbuh sebagai sosok yang tidak acuh dan cenderung ketus. Hal tersebut membuatnya begitu berhati-hati ketika berbicara dengan putrinya itu. 

Beberapa dialog menunjukkan ucapan Jae Young yang begitu ketus. Salah satunya ketika sang ibu membahas rokok yang ditemukan dalam saku bajunya. Boksoon yang ingin mencoba dekat dengan anaknya itu mengajak Jae Young untuk merokok bersamanya.

Alih-alih bersikap sopan karena ketahuan merokok, Jae Young justru ketus mengatai ibunya sok keren dengan mengajaknya merokok bersama.

Gak hanya ketus dengan ibunya, Jae Young juga sering mengintimidasi orang di sekitarnya, seperti teman sekolahnya. Salah satunya ketika teman cowoknya, Yoo Cheol Woo, berusaha mendekatinya. Jae Young menolaknya dengan tatapan yang sangat mengintimidasi sampai Cheol Woo ketakutan.

Salah satu laki-laki teman sekolah Jae Young naksir padanya. Mencoba mendekati Jae Young beberapa kali, Yoo Cheol Woo terus ditolak. Sampai suatu saat ia mengancam Jae Young dengan sebuah foto ciumannya dengan teman perempuannya, Lee So ra.

Takut sekaligus geram, Jae Young langsung menusuk Yoo Cheol Woo dengan gunting tepat di bawah lehernya. Sebuah titik yang sangat berbahaya dan bisa memicu kematian.

Saat ditanyai sang ibu mengapa dirinya menusuk Cheol Woo di daerah tersebut, Jae Young yang masih kesal menyatakan bahwa dirinya memang ingin membunuh Yoo Cheol Woo.

Di akhir film kita akan melihat aksi berani dari Jae Young yang kembali datang ke sekolah dengan baju kasual, bukan seragam. Sebelum benar-benar ke luar dari sekolah, Jae Young berpamitan terlebih dahulu pada Lee So Ra, cewek yang ia sukai.

Tidak hanya itu, di akhir film juga terlihat bahwa Jae Young tanpa takut mengancam Cheol Woo di depan umum. Ia melemparkan tatapan mematikan pada mantan temannya itu yang sontak ketakutan.

Bibit-bibit Boksoon banget, deh~

Ingat pepatah buah tak jauh dari pohonnya?

Yup! Pepatah itu gak jadi pengecualian bagi Gil Boksoon dan Gil Jae Young. Kita tidak bisa mengelak bahwa seorang anak bisa saja mengikuti jejak orangtuanya secara tidak sadar. Semuanya dimulai dari kebiasaan dan lingkungan sehari-hari.

Ditambah lagi, Jae Young telah melihat pembunuhan yang ibunya lakukan lewat CCTV.

Selama ini Boksoon selalu menutupi pekerjaannya dari sang anak, walaupun akhirnya ketahuan. Meskipun tahu, Jae Young memilih untuk diam dan tidak meminta penjelasan lebih lanjut dari ibunya.

Di samping segala sifat Jae Young yang berpotensi membuatnya jadi seperti Boksoon, Jae Young juga punya contoh dan akses yang dekat untuk masuk ke dalam dunia kriminal, yaitu ibunya sendiri.

Itu dia beberapa bukti kalau Gil Jae Young punya potensi buat jadi pembunuh bayaran di masa depan seperti ibunya. Bagaimana? Kamu setuju?