Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
still cut drama Korea Would You Marry Me
still cut drama Korea Would You Marry Me (dok. SBS/Would You Marry Me)

Menjelang ending drakor Would You Marry Me, perjalanan hidup Yoo Me Ri (Jung So Min) akhirnya mencapai tahap yang lebih dewasa, hangat, dan penuh penyembuhan. Setelah melewati berbagai konflik, kebohongan, ancaman, dan masa lalu yang terus membayanginya, Yoo Me Ri akhirnya menemukan ruang aman untuk menerima dirinya sendiri sekaligus merelakan masa lalu. Tak hanya dengan Kim Woo Joo (Choi Woo Sik), perkembangan hubungan Yoo Me Ri dengan tokoh-tokoh lain justru menjadi penutup emosional yang memperkuat makna cerita.

Kelima closure ini menunjukkan bahwa setiap hubungan, baik yang berakhir bahagia, menyakitkan, maupun sekadar menemukan titik damai, telah berhasil membantu Yoo Me Ri menata hidupnya dengan lebih matang. Ia belajar bahwa kedewasaan bukan hanya soal mencintai seseorang, tetapi juga keberanian bertanggung jawab dan menentukan arah hidup tanpa rasa takut. Inilah 5 closure hubungan Yoo Me Ri dengan karakter lain di ending Would You Marry Me yang menjadikannya salah satu bagian terbaik dari drama ini.

1. Kim Woo Joo: menutup luka dan memulai babak baru bersama

still cut drama Korea Would You Marry Me (dok. SBS/Would You Marry Me)

Hubungan Yoo Me Ri dan Kim Woo Joo akhirnya berlabuh pada rencana pernikahan sungguhan, bukan lagi pernikahan pura-pura yang dipaksakan oleh keadaan. Setelah melewati berbagai konflik emosional dan dinamika yang rumit, keduanya akhirnya bisa saling menerima tanpa ada rahasia tersembunyi di antara mereka.

Hal yang membuat momen ini semakin manis adalah restu dari Go Pil Nyeon (Jung Ae Ri), nenek Woo Joo, yang sudah melihat ketulusan cinta Yoo Me Ri pada cucunya. Dengan restu terebut, Yoo Me Ri merasa benar-benar diterima dalam keluarga Kim Woo Joo, sesuatu yang selama ini ia dambakan setelah hidup dalam kesendirian dan tekanan. Closure ini menjadi salah satu momen paling hangat, karena bukan hanya cinta yang dimenangkan, tetapi juga rasa percaya diri dan penerimaan yang selama ini hilang dari hidupnya.

 

2. Kim Woo Joo (Seo Bum June): akhir dari manipulasi dan kegagalan intrik jahat

still cut drama Korea Would You Marry Me (dok. SBS/Would You Marry Me)

Konfrontasi antara Yoo Me Ri dan mantannya, Kim Woo Joo (Seo Bum June), mencapai titik akhir yang tegas menjelang ending drama. Setelah berkali-kali mencoba menjatuhkan Me Ri dan Woo Joo (Choi Woo Sik), intrik dan manipulasi yang ia bangun akhirnya runtuh dengan sendirinya.

Kejatuhan mantan Yoo Me Ri ini bukan hanya tentang gagalnya rencana, tetapi juga terbongkarnya karakter asli yang ia sembunyikan selama ini, ambisi gelap, manipulasi emosional, dan obsesi untuk menang tanpa memikirkan perasaan orang lain. Dengan terkuaknya semua kejahatan itu, Yoo Me Ri akhirnya bisa bernapas lega. Tak ada lagi ancaman dari masa lalunya, tak ada lagi bayang-bayang manipulasi yang menghantuinya. Closure ini memberi Yoo Me Ri kesempatan untuk melangkah ke masa depan bersama Kim Woo Joo (Choi Woo Sik) tanpa beban apa pun.

 

3. Go Pil Nyeon: restu yang menguatkan langkah Yoo Me Ri

still cut drama Korea Would You Marry Me (dok. SBS/Would You Marry Me)

Hubungan Yoo Me Ri dengan Go Pil Nyeon juga mencapai titik yang sangat emosional. Sejak awal, Go Pil Nyeon dikenal sebagai sosok nenek yang sensitif dan penuh kecurigaan terhadap siapa pun yang mendekati cucunya. Namun perjalanan panjang Yoo Me Ri menunjukkan ketulusannya, empatinya, dan keberaniannya bertanggung jawab atas kesalahan sendiri.

Momen ketika Go Pil Nyeon memberi restu bukan hanya tentang menerima hubungan Yoo Me Ri dan Kim Woo Joo (Choi Woo Sik), tetapi juga tentang menerima Yoo Me Ri sebagai bagian dari keluarganya. Restu itu membuat Yoo Me Ri merasa dihargai, dicintai, dan dipercaya. Sesuatu yang tidak pernah ia dapatkan dalam hidup sebelumnya. Closure ini menjadi kekuatan emosional tersendiri karena hubungan mereka menggambarkan bagaimana penerimaan bisa menjadi bentuk cinta yang paling dalam.

 

4. Baek Sang Hyun: kejujuran yang membangun kepercayaan baru

still cut drama Korea Would You Marry Me (dok. SBS/Would You Marry Me)

Keputusan Yoo Me Ri untuk mengakui kesalahannya kepada Baek Sang Hyun (Bae Na Ra) adalah salah satu momen paling dewasa dalam drama ini. Ia mengaku telah membohongi Beaute demi memenangkan rumah bandar, sesuatu yang selama ini ia sembunyikan dan membuatnya dihantui rasa bersalah.

Respons Baek Sang Hyun justru menunjukkan kedewasaan emosional yang sama besarnya. Alih-alih marah, ia memilih untuk menghormati keberanian Yoo Me Ri dan menjadikan kejujuran itu sebagai fondasi hubungan profesional yang baru. Sejak saat itu, Yoo Me Ri dan Baek Sang Hyun membangun relasi yang lebih tinggi levelnya, berdasarkan saling percaya, saling menghargai, dan saling memahami. Closure ini menjadi bukti bahwa kejujuran, meski menyakitkan, selalu membuka pintu menuju hubungan yang lebih sehat.

 

5. Yoon Jin Gyeong: menghentikan obsesi dan menyambut persaudaraan

still cut drama Korea Would You Marry Me (dok. SBS/Would You Marry Me)

Hubungan Yoo Me Ri dan Yoon Jin Gyeong sempat berada dalam ketegangan karena gadis itu masih memendam perasaan pada cinta masa kecilnya, Kim Woo Joo (Choi Woo Sik). Namun menjelang akhir drama, Yoon Jin Gyeong akhirnya menyadari bahwa perasaan itu lebih banyak didasarkan pada kenangan ketimbang realitas.

Keputusannya untuk menganggap Kim Woo Joo sebagai kakak dan menghentikan obsesinya menjadi titik penting dalam hubungan keduanya. Saat Yoon Jin Gyeong menunjukkan kedewasaan ini, ia dan Yoo Me Ri akhirnya bisa saling menghargai tanpa perasaan tersaingi.
Closure ini membuat langkah Yoo Me Ri menuju kebahagiaannya bersama Kim Woo Joo semakin lancar, sekaligus menunjukkan bahwa persaingan tak selalu harus berakhir dalam permusuhan.

Penutup manis dari Would You Marry Me memperlihatkan bahwa setiap hubungan dalam hidup Yoo Me Ri memiliki perannya sendiri dalam membentuk kedewasaannya. Would You Marry Me menegaskan bahwa cinta tidak hanya tumbuh dari romansa, tetapi juga dari keberanian menyelesaikan masa lalu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team