Perjalanan Jo Na Jeong (Kim Hee Seon) di Don’t Call Me Ma’am dipenuhi luka panjang yang tidak selalu tampak di permukaan. Selama bertahun-tahun, ia hidup dalam pernikahan yang timpang, tekanan ekonomi, dan tuntutan sosial yang terus menggerus harga dirinya sebagai perempuan. Namun di balik semua penderitaan itu, Jo Na Jeong tidak pernah sepenuhnya kehilangan harapan, ia hanya menyimpannya diam-diam sambil terus bertahan.
Ending Don’t Call Me Ma’am tidak menghadirkan keajaiban instan, melainkan menampilkan bagaimana harapan-harapan yang diperjuangkan dengan sabar akhirnya menemukan bentuknya. Ada lima harapan utama Jo Na Jeong yang akhirnya terwujud, sekaligus menjadi penutup emosional yang realistis dan menyentuh bagi perjalanan hidupnya.
