still cut drama Korea As You Stood By (dok. Netflix/As You Stood By)
Hasil dari KDRT yang terjadi di keluarga, tidak hanya dalam bentuk kesakitan dan luka fisik, tapi juga luka batin dan trauma psikologis, baik bagi istri atau perempuan yang menjadi korban maupun orang di sekitarnya. Tidak terlepas dari anak-anak yang menyaksikan dan mendengar langsung rintihan, teriakan, bunyi pukulan, hingga tangisan yang membuat mereka trauma dan terluka.
Alih-alih menyaksikan ibu mereka disayangi oleh sang ayah, mereka malah harus melihat adegan kekerasan yang tidak sepantasnya disaksikan oleh anak-anak. Trauma dan luka batin itu terbawa sejak kecil hingga mereka dewasa, tak ada yang bisa menyembuhkan sepenuhnya selain berdamai dengan keadaan.
Tidak ada yang menginginkan hidup menderita setelah menikah, semua orang ingin bahagia bersama sang kekasih. Namun sayangnya, kadang hidup tidak berpihak pada harapan yang dipanjatkan. Isu KDRT dan isu lainnya di atas mengajarkan kepada kita bagaimana gambaran penderitaan para korban dan bejatnya para pelaku.
Hikmah dan pelajaran penting banyak diselipkan agar para penonton bisa introspeksi diri dan melihat sekeliling, apakah ada korban kekerasan berada di sekitar kita dan membutuhkan pertolongan. Semakin banyak yang sadar akan isu-isu di atas, maka semakin mudah menata kehidupan masyarakat menjadi lebih baik, setuju guys?