5 Karakter yang Berusaha Menjatuhkan Baek Ah Jin di Dear X

Hwang Ji Sun adalah ibu kandung Yoon Jun Seo (Kim Young Dae) sekaligus mantan ibu tiri Baek Ah Jin. Dulu, setelah ibunya meninggal, Ah Jin hidup bersama ayahnya dan Ji Sun. Namun, sang ibu tiri tak pernah memperlakukannya dengan baik, malahan sering menyiksanya. Untuk bertahan hidup, Ah Jin mulai memanfaatkan Jun Seo agar bisa memeras Ji Sun secara halus. Hal ini menorehkan luka mendalam yang masih belum sembuh hingga kini.

Karena dendam lama itu, Ji Sun memandang Ah Jin sebagai racun yang menghancurkan anaknya. Apalagi Jun Seo masih berada di bawah kendali Ah Jin dan selalu membela mantan saudara tirinya itu. Kini, Ji Sun melakukan segala cara untuk menjatuhkan Ah Jin, terutama setelah melihat sang aktris menikmati hidup glamor sementara luka yang ia tinggalkan masih membekas. Baginya, dunia harus tahu siapa Ah Jin yang sebenarnya.

Le Na adalah senior Ah Jin di dunia hiburan dan berada dalam agensi yang sama, Longstar Entertainment. Sejak awal, Le Na tidak menyukai kehadiran Ah Jin karena melihatnya sebagai ancaman yang bisa merebut popularitasnya. Rasa tidak suka itu membuat Le Na sering mengganggu, menjatuhkan, dan memprovokasi Ah Jin dalam berbagai kesempatan.

Selain merasa terancam di karier, Le Na juga menganggap Ah Jin sebagai penghalang hubungannya dengan Heo In Gang (Hwang In Youp). Karena itulah, ia sampai berusaha menggali masa lalu Ah Jin, berharap menemukan celah yang bisa menghancurkan karier rivalnya itu. Posisi Le Na sebagai selebritas senior membuatnya sangat mampu memberi dampak besar terhadap reputasi Ah Jin.

Park Dae Ho adalah mantan detektif yang dulu menangani kasus kematian Baek Seon Gyu (Bae Soo Bin), ayah Ah Jin. Pada awalnya, Dae Ho menerima suap untuk menjadikan Ah Jin sebagai tersangka utama, namun semakin ia selidiki, semakin jelas bahwa bukti justru mengarah pada keterlibatan Ah Jin yang sesungguhnya. Sayangnya, sebelum ia dapat mengungkapkan kebenaran, kasus suapnya terbongkar dan ia dijatuhkan dari jabatannya.

Sejak itu, Dae Ho hidup dengan rasa dendam. Ia merasa Ah Jin adalah penyebab ia kehilangan kariernya dan menjadi bahan cemoohan publik. Kini, ia berniat membalas dendam dengan menyebarkan rumor tentang kasus pembunuhan tersebut ke media. Menurutnya, menjatuhkan reputasi Ah Jin adalah satu-satunya cara untuk memulihkan harga dirinya.

Sim Sung Hee adalah teman sekelas Ah Jin saat SMA dan dulu menjadi rival terbesarnya dalam hal akademis. Rasa iri membuat Sung Hee sering memprovokasi dan mencoba menjatuhkan Ah Jin, namun ia justru dihancurkan balik. Ah Jin berhasil mengekspos aib keluarga Sung Hee, membuat hidupnya berantakan hingga ia harus pindah sekolah dengan penuh rasa malu.

Kini, takdir mempertemukan mereka kembali ketika Sung Hee bekerja di butik tempat Ah Jin berbelanja. Melihat Ah Jin hidup mewah sebagai bintang populer sementara hidupnya stagnan, Sung Hee tidak bisa tinggal diam. Ia kemudian mulai menyebarkan rumor masa lalu Ah Jin secara anonim di internet, berharap publik akhirnya mengetahui sisi gelap mantan rivalnya itu.

Seo Mi Ri adalah CEO Longstar Entertainment dan merupakan orang yang paling berjasa dalam mendorong karier Ah Jin. Ia menyelamatkan Ah Jin dari masa lalu kelamnya sebagai tersangka pembunuhan dan memberinya kesempatan kedua untuk memulai hidup baru sebagai aktris. Hubungan mereka awalnya sangat dekat, Mi Ri bahkan menganggap Ah Jin sebagai aset berharga perusahaan.

Namun semuanya berubah setelah kematian Heo In Gang. Mi Ri sangat menyayangi sang aktor seperti keluarga sendiri, dan insiden itu membuatnya menyadari betapa berbahayanya sisi gelap Ah Jin. Sejak itu, Mi Ri mulai mengungkap masa lalu kelam Ah Jin dan mencoba menjatuhkannya dari balik layar. Baginya, menjaga dunia dari bahaya Baek Ah Jin adalah bentuk keadilan untuk In Gang.

Itulah lima karakter yang berusaha menjatuhkan karier Baek Ah Jin. Melihat seberapa banyak orang yang telah ia lukai, bukan hal yang mengejutkan jika di episode selanjutnya akan muncul lebih banyak pihak yang ingin membalas dendam. Dengan semakin banyak musuh di sekitarnya, posisi Ah Jin sebagai “ratu manipulasi” mungkin tidak akan bertahan lama.