Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
still cut drama Korea Taxi Driver 3
still cut drama Korea Taxi Driver 3 (dok. SBS/Taxi Driver 3)

Intinya sih...

  • Jo Seong Uk memanipulasi pertandingan voli antar kampus demi perjudian, merusak mimpi para mahasiswa atlet.

  • Ia menyuap Jeong Yeon Tae untuk melakukan kecurangan, menampilkan dilema moral dan tekanan psikologis.

  • Jo Seong Uk mengatur sistem perjudian demi keuntungan pribadi, tanpa peduli dampak sosial yang ditimbulkan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Taxi Driver 3 kembali membuktikan bahwa kejahatan tidak selalu hadir dalam bentuk kasar dan berdarah sejak awal. Di episode 5 hingga 7, penonton diajak menyelami sisi gelap dunia perjudian kampus yang tampak rapi di permukaan, tetapi menyimpan dosa lama yang membusuk selama belasan tahun. Sosok Jo Seong Uk (Shin Joo Hwan), pelatih voli di universitas yang perlahan muncul sebagai antagonis yang tidak hanya licik, tetapi juga kejam dalam perhitungannya.

Lewat rangkaian episode ini, Taxi Driver 3 menyingkap bagaimana ambisi, keserakahan, dan ketakutan dapat berkelindan menjadi kejahatan berlapis yang menghancurkan banyak kehidupan. Ada lima kejahatan besar Jo Seong Uk yang menjadi inti konflik, sekaligus alasan mengapa Rainbow Taxi akhirnya turun tangan.

1. Memanipulasi pertandingan voli antar kampus demi perjudian

still cut drama Korea Taxi Driver 3 (dok. SBS/Taxi Driver 3)

Jo Seong Uk tidak sekadar bertaruh, ia mengendalikan hasil pertandingan. Dengan memanfaatkan atmosfer kompetitif di liga voli antar kampus, ia menjadikan olahraga yang seharusnya menjunjung sportivitas sebagai alat meraup uang.

Setiap set dan setiap poin bukan lagi tentang kemenangan tim, melainkan angka dalam skema perjudian yang telah ia rancang. Kejahatan ini terasa paling menyakitkan karena merusak mimpi para mahasiswa atlet yang seharusnya bertanding dengan jujur dan penuh harapan.

2. Menyuap Jeong Yeon Tae untuk melakukan kecurangan

still cut drama Korea Taxi Driver 3 (dok. SBS/Taxi Driver 3)

Manipulasi itu tidak mungkin berjalan tanpa orang dalam. Jo Seong Uk dengan dingin menyuap Jeong Yeon Tae (Lee Myeong Ro), salah satu pemain kunci, dan memaksanya berkhianat pada timnya sendiri. Uang menjadi senjata utama, sementara tekanan psikologis menjadi borgol yang tak terlihat. Taxi Driver 3 menampilkan dilema moral yang tajam di sini, ketika Yeon Tae terjebak antara kebutuhan hidup dan kehancuran harga dirinya sebagai atlet.

3. Mengatur sistem perjudian demi keuntungan pribadi

still cut drama Korea Taxi Driver 3 (dok. SBS/Taxi Driver 3)

Jo Seong Uk bukan pemain kecil. Ia membangun sistem perjudian yang terstruktur, tertutup, dan sulit dilacak. Semua perhitungan dibuat untuk memastikan dirinya selalu di atas angin, sementara para penjudi lain hanya menjadi sumber uang yang terus diperas. Kejahatan ini memperlihatkan kecerdikan Seong Uk dalam memanfaatkan celah, sekaligus ketidakpeduliannya terhadap dampak sosial yang ditimbulkan, mulai dari kebangkrutan hingga kehancuran relasi keluarga.

4. Merencanakan dan melakukan pembunuhan Park Min Ho 15 tahun lalu

still cut drama Korea Taxi Driver 3 (dok. SBS/Taxi Driver 3)

Lapisan kejahatan Jo Seong Uk tidak berhenti di perjudian. Episode 5 hingga 7 mengungkap dosa terbesarnya, yakni pembunuhan Park Min Ho (Lee Do Han) yang terjadi 15 tahun silam. Pembunuhan ini bukan ledakan emosi sesaat, melainkan rencana matang untuk menutup rahasia yang berpotensi menghancurkan masa depannya. Taxi Driver 3 menyorot betapa kejahatan lama yang dibiarkan terkubur justru menjadi akar dari kebusukan yang terus tumbuh.

5. Menyembunyikan jasad Park Min Ho demi menghapus jejak

still cut drama Korea Taxi Driver 3 (dok. SBS/Taxi Driver 3)

Setelah membunuh, Jo Seong Uk memilih jalan paling kejam, yakni menghilangkan jasad Park Min Ho. Dengan menyembunyikan tubuh korban, ia tidak hanya menghapus bukti, tetapi juga merampas hak keluarga untuk mengetahui kebenaran.

Kejahatan ini menjadi simbol kesempurnaan palsu yang ia bangun selama bertahun-tahun. Semua terlihat bersih di luar, sementara kebenaran membusuk di dalam.

Pada akhirnya, lima kejahatan Jo Seong Uk di episode 5 hingga 7 Taxi Driver 3 menunjukkan bahwa kejahatan paling berbahaya adalah yang diselimuti logika dan perhitungan dingin. Taxi Driver 3 tidak hanya menghadirkan balas dendam, tetapi juga pengungkapan luka lama yang akhirnya dipaksa untuk muncul ke permukaan. Lewat kisah ini, Taxi Driver 3 kembali menegaskan bahwa seberapa rapi pun sebuah kejahatan disusun, selalu ada harga yang harus dibayar ketika kebenaran mulai bergerak.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorInaf Mei