5 Pelajaran Hidup dari Drama Korea Sell Your Haunted House

Sell Your Haunted House adalah drama Korea yang mengisahkan tentang kerja sama antara pengusir arwah bernama Hong Ji Ah dan cenayang yang dalam kesehariannya menjadi penipu bernama Oh In Bum.
Berbeda dengan agen real estate pada umumnya, keduanya akan melakukan pengusiran arwah pada rumah-rumah yang ingin dijual oleh pemiliknya agar rumah-rumah tersebut cepat laku.
Sudah tamat beberapa waktu lalu dengan enam belas episode, ada lima pelajaran hidup yang bisa dipetik dari drama ini. Penasaran? Simak, yuk.
1. Coba untuk selalu melihat segala hal dari dua sisi
Dari para karakter drama Sell Your Haunted House, kita dapat mempelajari bahwa segala hal harus dilihat dari dua sisi. Ya, semua hal yang ada di dunia tentu mempunyai sisi negatif dan positif.
Contohnya saja ketika Hong Ji Ah mengetahui bahwa Oh In Bum ternyata adalah keponakan dari seseorang yang terlibat dengan kematian ibunya. Awalnya ia sangat marah karena Oh In Bum juga ikut andil, tapi setelah mencari tahu dari sisi lainnya, ia pun tahu bahwa Oh In Bum juga sama menderitanya dengan dirinya.
Begitu pula saat Hong Ji Ah mendapati fakta bahwa nona Joo juga sudah mengetahui masalah antara ia dan Oh In Bum sejak awal. Mulanya ia merasa terkhianati karena nona Joo adalah orang yang sangat ia percayai. Namun, ia akhirnya paham kalau nona Joo adalah orang yang selalu mendukungnya dan berbohong kepada dirinya karena tidak ingin ia terluka.
2. Ada masa di mana kita harus merelakan kepergian orang yang kita sayangi
Eksorsis atau pengusiran arwah bisa disebut sebagai pekerjaan mulia. Masalah hidup dari para arwah yang masih bergentayangan bisa diketahui jika melewati proses ini.
Mulai dari sedih hingga mengundang amarah, emosi dapat dirasakan ketika para arwah ternyata menyimpan fakta mengejutkan semasa hidup. Keluarga atau orang yang terlibat gak bisa menghindari fakta tersebut, sebab mereka juga turut menjadi bagian dari kenangan si arwah.
Dari drama ini, dapat dipetik pelajaran, yakni ada masa di mana kita harus merelakan kepergian orang yang kita sayangi. Kasus paling simpel di sini adalah Hong Ji Ah yang mencari berbagai cara untuk mengantar arwah ibunya. Ia sempat mengira bahwa ibunya tidak mau pergi lantaran ia yang menyebabkan ibunya meninggal.
Setelah ia mencari tahu lebih banyak, ia pun sadar bahwa arwah ibunya tidak kunjung pergi karena baik ia dan ibunya sendiri sama-sama tidak bisa saling merelakan. Saat keduanya sudah mencapai masa saling merelakan, barulah arwah ibu Hong Ji Ah bisa pergi dengan damai.
3. Jangan mudah percaya kepada orang yang dikenal dengan tabiat buruknya
Pesan kehidupan kali ini begitu klise, tapi gak bisa ditampik kalau memang sangat penting untuk diperhatikan. Berkenalan dan menjalin relasi dengan banyak orang memang penting, tapi baik buruknya orang tersebut juga harus dipertimbangkan.
Salah satu contohnya, yakni ketika Heo Ji Chul yang kembali akur dengan Kim Tae Jin. Ia mengira kalau Kim Tae Jin yang tadinya merupakan anggota gangster sudah berubah menjadi pribadi yang lebih baik. Namun, anggapannya itu ternyata salah sebab Kim Tae Jin rupanya hanya memanfaatkan sikap baik dirinya dan juga sahabatnya, Oh In Bum.
4. Orang yang jahat dan tidak bertobat masih bisa menyusahkan orang lain walaupun sudah meninggal
Pada episode terakhir, diperlihatkan bahwa Do Hak Sung selaku villain di drama ini tidak kunjung menyesali perbuatan jahatnya. Tak cukup memfitnah orang lain, ia pun masih membuat orang-orang yang terlibat dengannya kesusahan walaupun ia sudah meninggal. Ia diceritakan meninggal setelah jatuh dari tangga.
Menjadi arwah yang jahat, ia menyebabkan kekacauan yang begitu banyak. Gak tanggung-tanggung, ia bahkan sampai membuat nyawa orang lain terancam.
Dari cerita karakter ini, dapat dipetik pelajaran bahwa orang jahat masih bisa bikin onar meski sudah meninggal apabila ia tidak pernah menyesali perbuatannya.
5. Setiap orang bisa berubah menjadi lebih baik
Hong Ji Ah dan Oh In Bum sama seperti manusia biasa. Mereka memiliki kekurangan dan kelebihan di dalam diri mereka masing-masing. Mereka gak sepenuhnya baik, tapi mereka juga gak benar-benar jahat.
Seperti yang diperlihatkan pada episode akhir drama Sell Your Haunted House. Hong Ji Ah yang dikenal sebagai sosok temperamental dan cenderung menghindar untuk berurusan dengan orang lain ternyata rela mengorbankan diri demi menyelamatkan Oh In Bum dan mengantarkan arwah yang bergentayangan.
Oh In Bum juga demikian. Terlepas dari kebiasannya yang kerap menipu orang lain, ia nyatanya gak mau menyakiti siapapun.
Dari mereka, kita dapat mempelajari bahwa segala hal, termasuk manusia mempunyai sifat yang abu-abu. Menjadi orang yang lebih baik bukan berarti mereka harus bersikap sesuai dengan pandangan orang lain, melainkan bersikap dengan niat bahwa mereka menjadi lebih baik demi diri mereka sendiri.
Drama Sell Your Haunted House ternyata mengandung cukup banyak pelajaran hidup di dalamnya, ya. Walaupun jarang diperbincangkan, drama ini mempunyai cerita yang unik dan layak buat kamu tonton secara maraton.