Yoon Mirae dan Tiger JK (instagram.com/yoonmirae_official)
Dilansir Koreaboo, Tiger JK dan Yoon Mirae mendirikan agensi dengan mantan manajer agar lebih leluasa dalam bermusik. Mereka sepakat fokus merilis album dan bekerja sebagai artis, lalu menyerahkan urusan bisnis pada manajer. Namun anehnya, mereka tak mendapatkan uang saat berada di puncak kariernya. Sang manajer beralasan bahwa itu terjadi karena mereka terlilit utang.
Tiger JK pun berpikir positif dengan berasumsi, genre hip-hop tidak menguntungkan dan penampilannya kurang menarik perhatian. Hal itulah yang membuatnya bekerja lebih keras seperti arahan manajernya. Namun, ia perlahan curiga karena tak dapat menghasilkan uang meski sudah mencapai kesepakatan iklan dengan tiga brand. Alhasil, ia menyelinap ke kantor pada malam hari.
Ia terkejut melihat faktur pendapatan mereka yang sebenarnya, kemudian menyadari manajer telah membohonginya. Terlebih lagi, manajer itu sudah menyusun daftar kebohongan lain yang akan disampaikan padanya di komputer yang sama. Parahnya, saat mereka hendak mengajukan gugatan, ayah dari Tiger JK didiagnosis menderita kanker dan berakhir meninggal.
Saat Tiger JK sibuk mengurus ayahnya, manajer itu menjual perusahaannya sebelum ia sempat mengajukan gugatannya. Manajer dan para pengelola agensi itu telah menghancurkan bukti dan masalah kepemilikan jadi rumit, sehingga mustahil bagi Tiger JK menuntutnya. Mereka pada akhirnya tidak menerima penghasilan sama sekali dari pekerjaannya selama setahun.
Artis Korea di atas kecewa karena dikhianati oleh pihak agensi yang mereka percaya. Agensi memanfaatkan kepercayaan mereka dengan melakukan penipuan dan membuat berbagai macam kebohongan. Setidaknya, publik lega karena mereka menyadari bahwa mereka sudah menjadi korban dan mengambil tindakan atas kasus itu.