Hampir semua hal dalam hidup memiliki sisi baik dan buruk. Tugas kita adalah memilah sisi mana yang akan diterima. Sama halnya dengan drama Korea. Kerap dipandang negatif oleh sebagian masyarakat tak menjadikan hal itu benar adanya.
Nyatanya, menonton drama Korea bukan hanya hiburan semata yang membuang-buang waktu. Ada juga beberapa dampak positif yang bisa kamu dapatkan dari hobi tersebut, di antaranya seperti yang telah terangkum di bawah ini.
Di dunia ini, gak ada yang benar-benar baik atau sepenuhnya buruk. Segalanya bergantung dari sudut mana kita menilai suatu hal tersebut. Seperti yang sering terlihat di drama Korea.
Di balik sisi gelap tokoh antagonis, ada alasan atasan perbuatannya, baik itu karena trauma masa kecil maupun kesepian yang dirasakan. Begitu pun sebaliknya. Lalu ada pula beberapa adegan yang mengingatkan kita bahwa sesuatu yang hebat belum tentu semenakjubkan yang terlihat.
Contohnya dalam drama Police University. Diceritakan Kang Sun Ho dan Oh Kang Hee, masing-masingnya adalah seorang kapten tim. Ada satu scene, yaitu ketika Oh Kang Hee membela anggota timnya yang ditegur oleh staf kampus karena melanggar aturan. Kang Hee berbohong dengan mengatakan bahwa itu adalah kesalahannya.
Kang Sun Ho yang menyaksikan hal tersebut merasa insecure atas sikap Oh Kang Hee yang begitu mengayomi anggotanya. Yang tidak diketahuinya adalah bahwa sebenarnya Oh Kang Hee diprotes oleh anggota timnya. Ia merasa kesempatan untuk menyelesaikan sendiri masalahnya direbut oleh sang kapten.
Drama Korea memiliki beragam genre dengan berbagai macam topik menarik. Selain pemainnya yang totalitas, riset yang dilakukan oleh tim belakang layar juga tak main-main. Jika mengangkat tema kedokteran, kamu akan diperkenalkan dengan istilah-istilah medis, diperlihatkan proses operasi, dan sebagainya yang berhubungan dengannya.
Begitu pula dengan tema-tema lainnya. Bahkan, beberapa penonton drama Law School berkomentar bahwa mereka merasa seperti telah lulus sekolah hukum usai menamatkan drama tersebut.
Selain wawasan tentang cerita, sedikit banyak kamu pasti juga menangkap sejumlah kosakata bahasa Korea yang digunakan oleh para pemeran. Contohnya annyeong (안녕), mianhae (미안해), joh-ahae (좋아해), dan lain sebagainya. Tentu saja, ini jadi proses pembelajaran yang menyenangkan, bukan?
Selain kaya akan genre dan topik, drama Korea juga sering menghadirkan beragam masalah yang relatable. Ada yang gagal mewujudkan impian, ditinggal pergi oleh orang yang disayang, memiliki keluarga broken home, hingga ingin melakukan bunuh diri.
Baik disadari atau tidak, menonton drama yang dekat dengan masalah yang kamu hadapi mampu membuatmu merasa punya teman dan jadi lebih bersyukur. Melihat para tokoh yang berjuang dengan permasalahan mereka bisa menjadi inspirasi bagimu, baik untuk mengendalikan perasaan maupun menyelesaikan masalah itu sendiri.
Dialog-dialog dalam drama Korea juga sering kali inspiratif dan gak kalah relatable dengan kehidupan. Ada yang memotivasi dan ada pula yang membuat kita merasa tertampar.
Tak jarang juga, drama Korea membuat kita introspeksi diri dan menyadari kesalahan yang sebelumnya telah diperbuat. Meskipun begitu, berbuat kesalahan adalah hal yang biasa dilakukan manusia dan berusaha terus memperbaikinya merupakan langkah yang luar biasa.
Setiap kejadian dalam drama Korea kebanyakan memiliki benang merah dengan kejadian-kejadian berikutnya. Itu sebabnya, kita sebagai penonton dilatih untuk berkonsentrasi agar mengerti dengan alur cerita.
Hal itu juga efektif untuk meningkatkan daya ingat. Terlebih jika yang sedang ditonton ialah drama Korea on going yang tayang seminggu sekali.
Yang satu ini pasti memang sudah jadi tujuanmu menonton KDrama, kan? Kenyataannya, menonton drakor atau film memang terbukti ampuh untuk melarikan diri sekejap dari dunia nyata dan melepas stres.
Dilansir Healthline, menonton drama membuat otak memproduksi hormon endorfin. Zat kimia dari otak itu mampu membantu menghilangkan rasa sakit, mengurangi stres, dan meningkatkan rasa bahagia. Ini berlaku bukan hanya untuk film komedi atau yang mengundang tawa saja, tapi juga film yang memicu kesedihan, terutama yang berkaitan dengan masalah pribadi.
Selain menghibur, drama Korea juga bisa jadi sarana pembelajaran yang menyenangkan. Namun tentu saja, harus dengan porsi yang pas hingga tidak membuatmu lalai dari aktivitas lainnya.