Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
still cut drama Korea Pro Bono
still cut drama Korea Pro Bono (instagram.com/tvn_drama)

Kang Da Wit (Jung Kyoung Ho) hadir sebagai salah satu karakter paling kompleks dalam drama Korea Pro Bono. Ia bukan sekadar mantan hakim yang jatuh dari puncak kejayaannya, tetapi juga perwujudan ambisi, luka, dan idealisme yang saling berkelindan. Pergulatannya terasa sangat manusiawi, apalagi ketika hidupnya berubah hanya dalam semalam dan memaksanya merebut kembali martabat yang pernah ia banggakan.

Sebagai karakter sentral, perjalanan Kang Da Wit dipenuhi intrik politik hukum, konflik personal, hingga trauma yang terus menghantuinya. Transformasinya menjadi pengacara pro bono bukan hanya perubahan profesi, tetapi juga perjalanan emosional yang mendalam. Dari sinilah terlihat sederet premis menarik yang membentuk karakternya dan membuatnya menjadi pusat dinamika cerita. Berikut 6 premis karakter Kang Da Wit dalam drakor Pro Bono beserta penjelasannya.

1. Hakim sukses dari jalur SMA yang langka dan penuh tekad

still cut drama Korea Pro Bono (instagram.com/tvn_drama)

Salah satu premis paling unik dari Kang Da Wit adalah bahwa ia berhasil menjadi hakim melalui jalur SMA, bukan dari bangku kuliah hukum seperti kebanyakan. Perjalanan ini menunjukkan ketekunan dan kecerdasan luar biasa sejak ia muda.

Latar belakang tersebut membuatnya semakin dihormati karena ia terbukti mampu bersaing dalam sistem yang keras meskipun berasal dari jalur pendidikan yang tidak umum. Prinsip, ketegasan, dan kedisiplinannya dibentuk dari perjalanan ini, sekaligus menjadi fondasi mengapa ia sangat memperjuangkan keadilan tanpa kompromi.

2. Mantan hakim antikorupsi yang terkenal dan dicintai publik

still cut drama Korea Pro Bono (instagram.com/tvn_drama)

Sebelum kejatuhannya, Kang Da Wit dikenal sebagai hakim muda yang berani dan tidak bisa dibeli. Ia membongkar banyak kasus korupsi besar dan menghadapi kelompok kuat tanpa mundur selangkah pun.

Reputasinya melejit ketika ia membagikan edukasi hukum lewat media sosial dengan cara yang mudah dipahami publik. Popularitas itu membuatnya dijuluki “hakim rakyat”, dan citra bersihnya menjadi simbol yang menumbuhkan harapan masyarakat terhadap sistem hukum yang sering kali penuh intrik.

3. Kejatuhan tragis yang mengubah hidupnya dalam satu malam

still cut drama Korea Pro Bono (instagram.com/tvn_drama)

Di puncak kariernya, Kang Da Wit dijebak dalam kasus suap yang sama sekali tidak ia lakukan. Ia sebenarnya memiliki bukti kuat bahwa ia hanya korban konspirasi, tetapi tekanan politik yang besar membuatnya dipaksa mengundurkan diri demi menjaga citra institusi, sebelum masalah tersebut tercium media.

Dalam semalam, ia kehilangan kehormatan, kepercayaan publik, dan seluruh kerja kerasnya selama bertahun-tahun. Kejatuhan ini menjadi titik balik yang sangat menyakitkan, membuatnya harus membangun kembali hidup dari awal sebagai figur yang kini dipandang dengan penuh kecurigaan.

4. Transformasi menjadi pengacara pro bono yang membela kaum tak bersuara

still cut drama Korea Pro Bono (instagram.com/tvn_drama)

Setelah dikhianati oleh sistem yang ia layani, Kang Da Wit memilih bekerja di divisi pro bono sebuah firma hukum bernama Oh & Partners. Di sini ia bertemu Park Gi Ppeum (So Ju Yeon) dan para pengacara muda lain yang penuh idealisme.

Pada mulanya ia hanya ingin bertahan hidup, tetapi perlahan ia mulai melihat sisi lain dunia hukum, bahwa ada orang-orang yang tak pernah mendapat kesempatan bicara dalam sistem yang semrawut. Ia mulai menggunakan kecermatan dan insting tajamnya untuk menyuarakan hak orang-orang kecil, sekaligus memulihkan martabat mereka yang selalu kalah oleh kekuasaan.

5. Ambisi besar yang membentuk ulang jalan hidupnya

still cut drama Korea Pro Bono (instagram.com/tvn_drama)

Ambisi tidak pernah hilang dari diri Kang Da Wit. Meski berada di jalur pro bono, ia tetap menyimpan keinginan kuat untuk kembali menjadi hakim dan mencapai posisi puncak sebagai hakim agung.

Ia membuat kesepakatan rahasia dengan Oh Jung In (Lee Yoo Young) untuk meningkatkan tingkat kemenangan tim dari 20% menjadi 70% dalam setahun sebagai syaratnya kembali ke dunia kehakiman. Ambisi ini menjadi bahan bakar sekaligus konflik internal yang besar, membuat Kang Da Wit terus berada di persimpangan antara kekuasaan dan idealisme.

6. Sosok yang berhadapan dengan pengkhianatan dan luka yang belum terungkap

still cut drama Korea Pro Bono (instagram.com/tvn_drama)

Di balik langkah-langkahnya untuk bangkit, Kang Da Wit tidak menyadari bahwa dalang di balik kejatuhannya adalah orang terdekat, Oh Jung In, pemimpin firma yang kini memberinya kesempatan kedua. Ketidaktahuannya ini menciptakan ketegangan dramatis, karena ia membangun kembali masa depannya bersama seseorang yang memegang kunci masa lalunya.

Kelak, ketika kebenaran terungkap, Kang Da Wit harus menghadapi perasaan dikhianati yang lebih besar daripada skandal itu sendiri. Ini menjadi premis penting yang menambah kedalaman emosional sekaligus memperkuat dinamika cerita.

Kang Da Wit bukan hanya karakter utama, tetapi juga jantung dari seluruh konflik dalam drakor Pro Bono, yang memadukan ambisi, moralitas, dan luka masa lalu dalam satu perjalanan penuh gejolak. Transformasinya tidak hanya memperkaya alur cerita, tetapi juga menghidupkan tema besar tentang harga keadilan dan makna integritas. Dengan semua kompleksitas itu, Pro Bono menempatkan Kang Da Wit sebagai karakter yang sulit dilupakan dan menjadi fondasi emosional drama ini dari awal hingga akhir.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team