6 Tantangan yang Dihadapi Member Jinny's Kitchen, Rating Naik Terus!

Jinny's Kitchen adalah program hiburan tvN yang telah tayang sejak 24 Februari 2023 lalu. Acara ini menjadi spin off dari seri reality show Yoon's Kitchen.
Dua episode telah berlalu, ternyata mendapat sambutan antusias dari penonton. Hal ini terbukti dengan rating yang diperoleh, yakni dari 8,79 persen menjadi 9,34 persen secara nasional.
Di balik meningkatnya rating ini, tentu saja ada berbagai tantangan yang harus dihadapi para member. Apa saja tantangan tersebut? Berikut lima di antaranya.
1. Menetapkan harga makanan yang pas
Lee Seo Jin bertindak sebagai bos di Jinny's Kitchen. Sesuai dengan jurusan kuliahnya, yakni ekonomi bisnis, ia pun menginginkan laba dalam jualan nanti. Saat menetapkan harga, Lee Seo Jin pun tak asal dan melakukan diskusi dengan para staf, agar bisa menemukan titik temu harga makanan yang akan dijual.
Untuk bagian Yu Mi, ditetapkan harga kimbap isi tahu goreng seharga 130 peso atau 9,3 ribu won (Rp110,7 ribu), kimbap tuna 140 peso atau 10,1 ribu won (Rp119,4 ribu), kimbap bulgogi atau babi pedas 150 peso atau 10,8 ribu won (Rp127,7 ribu).
Bagian Park Seo Joon yang membuat corn dog orisinal dihargai 80 peso atau 5,7 ribu won (Rp68 ribu), corn dog kentang atau mozzarella sosis 100 peso atau 7,2 ribu won (Rp85 ribu), dan corn dog mozzarella sosis dibaluri kentang 120 peso atau 8,6 ribu won (Rp102,2 ribu).
Untuk menu lain, seperti tteokbokki original dijual seharga 180 peso atau 12,9ribu won (Rp153,4 ribu), tteokbokki keju dan gorengan 200 peso atau 14,4 ribu won (Rp170,4 ribu), ramyeon original 100 peso atau 7,2 ribu won (Rp85,2 ribu), dan ramyeon keju 110 peso atau 7,9 ribu won (Rp93,7 ribu).
Untuk minuman anggur merah atau putih dihargai 50 peso atau 3,6 ribu won (Rp42,6 ribu). Lalu, minuman lainnya, seperti air mineral dan minuman bersoda dijual seharga 30 peso atau 2,1 ribu won (Rp25,5 ribu).