Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
still cut drama Korea Walking On Thin Ice
still cut drama Korea Walking On Thin Ice (instagram.com/kbsdrama)

Intinya sih...

  • James menegaskan bahwa penggunaan narkoba suntik memang memberikan efek paling cepat. Namun, efektivitas itu justru berbanding lurus dengan bahayanya. Risiko kesehatan dan keterpurukan pengguna meningkat drastis.

  • Suntikan membuat zat langsung masuk ke aliran darah, sehingga kecanduan terbentuk jauh lebih cepat. Akal sehat pengguna pun akan cepat hilang, menjadikannya lebih berbahaya dibanding metode lain.

  • Bagi James, ini salah satu kelemahan terbesar. Bekas suntikan di lengan atau bagian

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Dalam drama Walking On Thin Ice, James alias Lee Kyeong (Kim Young Kwang) digambarkan sebagai sosok bandar narkoba yang paham betul lika-liku bisnis terlarang. Ia bukan hanya pedagang biasa, melainkan “mentor” bagi Kang Eun Soo (Lee Young Ae) yang baru terjerumus ke dunia berbahaya ini. Salah satu hal yang paling ditekankan James adalah larangan keras untuk menjual atau menggunakan narkoba suntik.

Menurut James, metode ini memang dikenal efektif dalam memberikan efek cepat, tetapi konsekuensinya sangat fatal. Bagi James, bisnis narkoba yang penuh risiko tidak boleh ditambah dengan kesalahan fatal yang membuat pelakunya mudah tertangkap. Inilah tujuh alasan James tidak merekomendasikan narkoba suntik di Walking On Thin Ice.

1. Efektif tapi paling berbahaya

still cut drama Korea Walking On Thin Ice (instagram.com/kbsdrama)

James menegaskan bahwa penggunaan narkoba suntik memang memberikan efek paling cepat. Namun, efektivitas itu justru berbanding lurus dengan bahayanya. Risiko kesehatan dan keterpurukan pengguna meningkat drastis.

2. Kecanduan lebih cepat

still cut drama Korea Walking On Thin Ice (instagram.com/kbsdrama)

Suntikan membuat zat langsung masuk ke aliran darah, sehingga kecanduan terbentuk jauh lebih cepat. Akal sehat pengguna pun akan cepat hilang, menjadikannya lebih berbahaya dibanding metode lain.

3. Bekas suntikan jadi bukti fisik

still cut drama Korea Walking On Thin Ice (instagram.com/kbsdrama)

Bagi James, ini salah satu kelemahan terbesar. Bekas suntikan di lengan atau bagian tubuh lain sulit disembunyikan. Hal itu bisa menjadi tanda jelas bagi siapa pun yang curiga.

4. Perubahan perilaku yang mudah terlihat Selain bekas fisik, bicara pengguna jadi tidak jelas dan gerak-geriknya aneh. Lingkungan sekitar pun akan mu

still cut drama Korea Walking On Thin Ice (instagram.com/kbsdrama)

5. Risiko dilaporkan ke polisi

still cut drama Korea Walking On Thin Ice (instagram.com/kbsdrama)

James menekankan bahwa begitu orang sekitar tahu, langkah berikutnya biasanya adalah laporan ke polisi. Hal ini tentu sangat berbahaya, baik bagi pengguna maupun pengedar.

6. Kemungkinan besar tertangkap

still cut drama Korea Walking On Thin Ice (instagram.com/kbsdrama)

Jika laporan masuk, aparat bisa lebih cepat melacak. James tahu bahwa narkoba suntik membuat rantai distribusi dan konsumsi lebih mudah dipetakan, sehingga peluang tertangkap jauh lebih besar.

7. Membuat bisnis berisiko tinggi

still cut drama Korea Walking On Thin Ice (instagram.com/kbsdrama)

Bagi James, menjual narkoba bukan hanya soal keuntungan, tetapi juga bagaimana meminimalkan risiko. Narkoba suntik dianggap terlalu berisiko karena bisa menimbulkan jejak, perhatian publik, hingga serangan balik dari penegak hukum.

James dengan tegas mengingatkan bahwa dunia narkoba adalah bisnis penuh perhitungan. Meski dirinya hidup dalam kejahatan, ia tetap punya aturan main yang ketat. Bagi James, menjauhi narkoba suntik adalah salah satu cara untuk bertahan hidup lebih lama di dunia yang selalu berjalan di atas “es tipis”.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorInaf Mei