Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Cuplikan drama Korea Melo Movie (dok. Netflix/ Melo Movie)
Cuplikan drama Korea Melo Movie (dok. Netflix/ Melo Movie)

Film sering kali menjadi cerminan kehidupan. Namun, bagi Ko Gyeom (Choi Woo Shik) dalam Melo Movie, film justru membentuk cara pandangnya terhadap dunia. Sejak kecil, ia menjadikan film sebagai aspek kehidupan terpenting dalam hidupnya.

Namun, seiring berjalannya waktu dan berbagai kehilangan yang ia alami, pandangannya terhadap film pun berubah. Dari sekadar hiburan hingga menjadi simbol perjalanannya dalam memahami dunia nyata, berikut tujuh dinamika pandangan Ko Gyeom dalam memaknai film di drakor Melo Movie. Menarik!

1. Bagi Ko Gyeom kecil, film adalah pelarian dari kesepiannya sebagai seorang yatim piatu dan kakaknya, Ko Jun yang sibuk bekerja

Cuplikan drama Korea Melo Movie (dok. Netflix/Melo Movie)

2. Rutinitasnya menonton film bersama Ko Jun, membuat Ko Gyeom menganggap film sebagai ikatan kebersamaannya dengan sang kakak

Cuplikan drama Korea Melo Movie (dok. Netflix/Melo Movie)

3. Ia percaya bahwa kehidupan bisa berjalan seperti di film. Hal ini terlihat dari bagaimana Ko Gyeom memandang suatu hal dan selalu mengaitkannya dengan film

Ko Gyeom (Choi Woo Shik) di drama Melo Movie (dok. Netflix/Melo Movie)

4. Ko Gyeom juga memandang film sebagai simbol percepatan waktu, sebagaimana ia membayangkan hidupnya akan lebih baik di usia tertentu

Cuplikan drama Korea Melo Movie (dok. Netflix/Melo Movie)

5. Hal ini perlahan membuat Ko Gyeom menyadari bahwa film hanya membuatnya semakin terjebak dalam ekspektasi

Cuplikan drama Korea Melo Movie (dok. Netflix/Melo Movie)

6. Ko Gyeom menyadari kalau dibandingkan film yang punya batas durasi, kehidupan justru mempunyai durasi dan alur yang tak terprediksi

Cuplikan drama Melo Movie (dok. Netflix/Melo Movie)

7. Akhirnya, Ko Gyeom sadar hidup tak seperti film dan memilih menikmati setiap momen nyata tanpa lagi menjadikan film sebagai patokan

Cuplikan drama Korea Melo Movie (dok. Netflix/ Melo Movie)

Perjalanan Ko Gyeom di drakor Melo Movie dalam memaknai film, mencerminkan proses pendewasaan dan penerimaan terhadap realitas hidup. Pada akhirnya, ia memilih untuk menjalani hidupnya dengan sepenuh hati, tanpa lagi menjadikan film sebagai pelarian dari kenyataan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorIntan Sft