7 Fakta Film Love in White Versi Lee Je Ha di Our Movie, Sad Ending!

Pada drama Our Movie, Lee Je ha (Namkoong Min) yang merupakan sutradara ternama akan melakukan remake film Love in White. Film yang sudah tayang dan sukses besar tersebut disutradarai oleh Lee Du Young, ayah Lee Je Ha. Film Love in White akan menjadi film kedua Lee Je Ha setelah The Lonely People.
Sejak lama, Lee Je Ha tidak suka terhadap ayahnya. Tak heran, ia setengah hati menonton film Love in White. Lee Je Ha bersedia remake film tersebut setelah mengetahui script aslinya yang ternyata ditulis tangan oleh ibunya yang meninggal karena penyakit terminal. Setelah membaca script asli film Love in White, menurut Lee Je Ha terdapat banyak perbedaan dari film yang telah tayang. Lalu, seperti apa fakta film Love in White versi Lee Je Ha?
1. Je Ha menganggap ayahnya berbohong pada media. Selama ini ayahnya mengakui Love in White karya yang ditulis olehnya, padahal itu milik ibunya
2. Dari kacamata penonton, film Love in White sangat menyentuh, karakter utama meninggal ditemani cinta terakhirnya. Padahal karakter utama dikhianati
3. Pada film Love in White, sosok suami dari karakter utama terlihat penyayang. Padahal, ayah Lee Je Ha kerap meninggalkan ibunya yang sedang sakit
4. Ayah Lee Je Ha bercerita film tersebut bukti cinta pada istrinya. Nyatanya, selama ibu Lee Je Ha sakit, ayahnya berselingkuh dan diketahui media
5. Aktris selingkuhan ayah Lee Je Ha memerankan karakter utama di film tersebut. Lee Je Ha muak dan ingin remake untuk mengembalikan versi aslinya
6. Setelah Je Ha mengubah skenario jadi semirip mungkin dengan script aslinya, para crew berpendapat ini bukan film Love in White, namun Love in Black
7. Bukan happy ending, menurut Lee Je Ha, film Love in White berakhir sad ending. Karakter utama menyembunyikan luka atas pengkhianatan pasangannya
Versi asli yang akan Lee Je Ha buat kontras dengan film Love in White yang telah tayang. Maka tak heran, Bu Seong Woon (Seo Hyun Woo) sebagai produser sempat menentang keras keputusannya. Ditambah lagi, para investor hengkang setelah tahu skenario yang Je Ha buat sangat berbeda dengan yang karya Lee Du Young.
Setelah berdiskusi, hanya tersisa satu investor yang sangat percaya dengan hasil kerja Lee Je Ha. Bu Seong Won terpaksa mengalah. Satu-satunya alasan Lee Je Ha bersedia me-remake film Love in White adalah ingin memberi tahu pada seluruh dunia inilah Love in White versi asli, karya ibunya yang terakhir, yang lebih pantas dikenang.