7 Hal Berhasil Diubah Ha Eun Gyeol di Ending Twinkling Watermelon

Perubahan yang paling signifikan pada Eun Gyeol setelah time travel adalah ia bisa menyelamatkan nasibnya sendiri. Ia dulunya hidup di keluarga yang kesulitan secara ekonomi. Gak hanya itu, ia juga harus bermain band secara diam-diam karena gak ingin keluarganya tahu karena mereka menentangnya.

Setelah melakukan time travel, Eun Gyeol jadi anggota band SPINE9 yang sukses dan terkenal. Ia sampai kesulitan karena dikejar-kejar banyak cewek yang jadi fansnya.

Selain itu, Eun Gyeol terkejut karena saat kembali ke tahun 2023 ia sudah jadi cucu konglomerat. Ia berhasil membantu hubungan ibu dan kakeknya di masa lalu membaik. Hal itu berdampak besar pada kehidupan Eun Gyeol yang kini jadi kaya raya.

Eun Gyeol menjadi support system terbaik ayahnya, Ha Yi Chan (Choi Hyun Wook/Choi Won Young) di tahun 1995. Kehadiran Eun Gyeol membawa dampak positif pada sang ayah di masa mudanya.

Meski tetap gagal mencegah kecelakaan, Yi Chan di tahun 1995 bisa lebih menerima kenyataan hidupnya yang pahit. Ia mengalihkan rasa stresnya dengan belajar bahasa isyarat dengan giat.

Gak hanya membantu ayahnya, Eun Gyeol pun lebih bisa menerima kenyataan hidupnya. Setelah time travel, ia jadi lebih bisa menerima dirinya yang seorang CODA (Child of Deaf Adult). Bertemu ayah dan ibunya sewaktu muda memberi Eun Gyeol banyak pengalaman. Ia jadi mengetahui rasa sakit dan kesulitan orangtuanya sewaktu muda. Ia pun mulai lebih terbuka dengan rasa sakitnya sendiri dan berdamai dengan keadaan.

Di tahun 1995, Eun Gyeol juga bertemu dengan ibunya, Yoon Chung Ah (Shin Eun Soo/Seo Young Hee), sewaktu muda. Eun Gyeol menyadari bahwa dulu, ibunya gak diperbolehkan menggunakan bahasa isyarat. Hal itu karena ada stigma negatif masyarakat tentang penyandang tuli di masa lalu.

Dengan time travel, Eun Gyeol berhasil mengubah pandangan itu. Ia membantu ibunya belajar bahasa isyarat. Sang ibu jadi bisa berkomunikasi dengan orang lain dan jadi sosok yang lebih ekspresif daripada sebelumnya. 

Sebelumnya, Eun Gyeol mengira bahwa ibunya, Chung Ah, memang yatim piatu. Kenyataannya, Chung Ah di masa lalu menjadi korban kekerasan ibu tirinya. Selama 12 tahun, gak ada seorang pun yang membela Chung Ah dari ibu tirinya, Im Ji Mi (Kim Joo Ryung). Hal itu karena para pembantu di rumah keluarga itu ternyata sudah diancam untuk tutup mulut. Selain itu, ayah Chung Ah, Yoon Gun Hyung (Kim Tae Woo) jarang di rumah karena sering bepergian ke luar negeri demi pekerjaan.

Gak hanya menyiksa Chung Ah, Ji Mi juga berencana untuk mengambil alih kepemilikan perusahaan Gun Hyung, Jinsung Instrument untuk anak-anaknya. Padahal, awalnya ia berjanji akan membantu Gun Hyung agar Chung Ah bisa menjadi penerus perusahaan.

Saat mengetahui penderitaan ibunya di masa lalu, Eun Gyeol pun berusaha untuk mendapatkan keadilan bagi sang ibu. Ia berhasil memberi tahu Gun Hyung tentang keadaan putrinya yang sesungguhnya. Pada akhirnya, Eun Gyeol berhasil membantu ibunya untuk mendapatkan keadilan serta haknya sebagai ahli waris sah Jinsung Instrument.

Eun Gyeol menyaksikan pertemanan Yi Chan dengan band Watermelon Sugar. Mereka terlihat akrab dan gak terpisahkan. Namun, selama ini Eun Gyeol sama sekali gak pernah mengetahui tentang teman-teman Yi Chan itu.

Ternyata hal itu karena Yi Chan memutus hubungan dengan teman-teman band-nya setelah ia kehilangan pendengaran. Ia gak sanggup melihat kesedihan dan rasa bersalah di wajah mereka.

Di masa depan setelah Eun Gyeol time travel, Yi Chan masih mempertahankan hubungan pertemanannya. Tampaknya, Yi Chan bisa berdamai lebih cepat dengan rasa sedihnya. Hal itu juga membuatnya tetap jadi sosok yang terbuka dan menjaga persahabatan dengan teman-temannya.

Eun Gyeol berhasil membuat orangtuanya di masa muda jadi sosok yang lebih percaya diri dan berani. Hal itu terbukti saat ia menyaksikan kedua orangtuanya jadi sosok yang sukses di tengah keterbatasan fisik.

Yi Chan yang kehilangan pendengaran awalnya ingin bunuh diri. Namun, ia pun memberanikan diri untuk terus berjuang. Ia belajar sekuat tenaga untuk beradaptasi dengan kehidupannya yang baru.

Di sisi lain, Chung Ah juga jadi sosok yang sangat berbeda setelah mendapatkan keadilannya. Gak hanya jadi pewaris Jinsung Instrument, Chung Ah jadi sosok yang aktif membela keadilan. Ia aktif menjadi duta dan berkontribusi dalam yayasan untuk penyandang tunarungu hingga melindungi anak korban kekerasan.

Eun Gyeol sebelumnya merasa bersalah pada keluarganya karena hanya ia yang bisa mendengar dan berbicara. Eun Gyeol pun gak berani untuk menikmati masa muda karena begitu ingin menjaga keluarganya. Ia juga merahasiakan hobinya bermain musik karena rasa bersalah itu.

Selain Eun Gyeol, On Eun Yu (Seol In Ah) juga merasakan hal yang sama. Ia kesulitan untuk menikmati masa muda karena perceraian orangtuanya. Eun Yu juga gak bisa menikmati bermain biola karena tuntutan sang ibu.

Saat time travel, Eun Gyeol dan Eun Yu bisa menikmati muda mereka. Mereka mendapat sudut pandang yang baru tentang arti menikmati masa muda. Mereka jadi bisa lebih berani untuk menikmati kehidupan dan melepaskan beban yang gak seharusnya mereka tanggung.

Eun Gyeol berhasil mengubah banyak hal setelah time travel di Twinkling Watermelon. Gak hanya mengubah nasibnya sendiri, Eun Gyeol berhasil membawa banyak hal positif pada orang-orang sekitarnya.