Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Still cut The Winning Try (dok.SBS/The Winning Try)
Still cut The Winning Try (dok.SBS/The Winning Try)

Tim rugby SMA Olahraga Hanyang dalam drama The Winning Try dikenal sebagai tim yang lemah dan jarang menang. Namun, masalah yang mereka hadapi bukan hanya soal fisik atau teknik permainan. Banyak hambatan justru datang dari dalam tim itu sendiri.

Hubungan antar anggota tim yang belum solid membuat kerja sama jadi sulit dibangun. Beberapa pemain juga belum yakin dengan tujuan mereka mengikuti tim ini. Hambatan-hambatan internal ini membuat proses pelatihan dan perkembangan tim berjalan lebih lambat dari yang seharusnya. Berikut hambatan internal yang dialami oleh tim rugby SMA Olahraga Hanyang.

1. Anggota tim rugby SMA Hanyang hanya terdiri dari tujuh orang pemain inti tanpa cadangan. Namun, salah satu siswa memilih pindah sekolah hingga membuat tim terancam bubar

Still cut The Winning Try (dok.SBS/The Winning Try)

2. Banyak anggota tim masih merasa minder dengan kemampuannya, apalagi karena sering dianggap sebagai tim paling lemah dan jarang menang dalam kompetisi sebelumnya

Still cut The Winning Try (dok.SBS/The Winning Try)

3. Tim belum sepenuhnya memiliki tujuan atau visi bersama. Ada yang hanya ikut demi nilai, ada yang masih ragu apakah ini jalan hidupnya

Still cut The Winning Try (dok.SBS/The Winning Try)

4. Setiap anggota tim membawa masalah pribadi yang belum terselesaikan, dan hal itu sering terbawa ke dalam latihan maupun pertandingan

Still cut The Winning Try (dok.SBS/The Winning Try)

5. Oh Young Gwang sempat tak yakin ingin terus di rugby dan akhirnya ikut tes kepolisian, meski tim sedang menghadapi pertandingan penting

Still cut The Winning Try (dok.SBS/The Winning Try)

6. Sebagai kunci strategi tim, Mun Ung merasakan tekanan besar karena ia harus membuat keputusan penting yang bisa menentukan hasil pertandingan

Still cut The Winning Try (dok.SBS/The Winning Try)

7. Pelatih Ga Ram yang jadi nyawa dari tim mulai menunjukkan gejala penyakit serius, tapi tetap memaksakan diri agar tak mengecewakan tim yang sangat bergantung padanya

Still cut Try: We Become Miracles (instagram.com/sbsdrama.official)

Hambatan internal yang dialami tim rugby SMA Hanyang menunjukkan bahwa tantangan terbesar tidak selalu datang dari lawan di lapangan. Ketidakpastian, tekanan pribadi, dan konflik batin masing-masing anggota justru menjadi penghalang utama dalam perkembangan tim. Untuk bisa maju, mereka perlu saling percaya, punya tujuan yang jelas, dan berani menghadapi masalah bersama.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team