Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kim Nak Su (Ryu Seung Ryong) dalam drama The Dream Life of Mr. Kim
Kim Nak Su (Ryu Seung Ryong) dalam drama The Dream Life of Mr. Kim (dok. JTBC/The Dream Life of Mr. Kim)

Intinya sih...

  • Kim Nak Su menolak melihat bawahannya fokus pada urusan lain di jam kerja karena generasinya dikenal pekerja keras

  • Ia suka mengikuti gengsinya demi terlihat lebih unggul dan mengabaikan work-life balance serta kesehatan mental bawahannya

  • Kim Nak Su sulit menerima kritik, masih mengukur nilai diri dari status, dan menciptakan kesenjangan dengan bawahannya

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Seperti kebanyakan orang, Kim Nak Su (Ryu Seung Ryong) ingin memiliki segala hal yang terbaik untuk hidupnya di The Dream Life of Mr. Kim. Karena itu, ayah satu anak ini pun rela berjuang habis-habisan agar bisa menjalani standar kehidupan yang ia dambakan selama puluhan tahun.

Dengan banyaknya pengalaman yang ia dapatkan dari perjuangannya selama ini, sayangnya Kim Nak Su masih terikat dengan pola pikir boomer yang tercermin dari sikapnya dalam kehidupan sehari-hari. Bagaimanakah perilaku generasi boomer yang kerap ditunjukkan Kim Nak Su dalam drakor The Dream Life of Mr. Kim?

1. Karena generasinya dikenal pekerja keras, ia gak suka melihat para anak buahnya meninggalkan kantor atau fokus pada urusan lain di jam kerja mereka

still cut drama The Dream Life of Mr. Kim (dok. JTBC/The Dream Life of Mr. Kim)

2. Supaya terlihat lebih unggul dari orang lain, Kim Nak Su suka mengikuti gengsinya dan mengambil keputusan yang merugikan dirinya sendiri dan timnya

still cut drama The Dream Life of Mr. Kim (dok. JTBC/The Dream Life of Mr. Kim)

3. Bukannya mendukung work life balance bagi para bawahannya, ia lebih mengutamakan produktivitas ketimbang kesehatan mental dan kesejahteraan mereka

still cut drama The Dream Life of Mr. Kim (dok. JTBC/The Dream Life of Mr. Kim)

4. Meski rajin menasihati orang lain, ironisnya Kim Nak Su malah anti kritik dan sulit mendengar masukan orang lain karena merasa paling benar sendiri

still cut drama The Dream Life of Mr. Kim (dok. JTBC/The Dream Life of Mr. Kim)

5. Ketika norma masyarakat modern sudah berubah, ia masih suka mengukur nilai diri seseorang dari status, jabatan, gaji, dan simbol kesuksesannya saja

still cut drama The Dream Life of Mr. Kim (dok. JTBC/The Dream Life of Mr. Kim)

6. Dengan mindset hierarkis yang identik dengan para boomer, Kim Nak Su sengaja menciptakan kesenjangan dengan para bawahannya agar ia lebih dihormati

still cut drama The Dream Life of Mr. Kim (dok. JTBC/The Dream Life of Mr. Kim)

7. Berhubung pekerjaan kantoran merupakan standar kesuksesan seseorang pada zamannya, ia suka meremehkan orang yang bukan pekerja kantoran sepertinya

still cut drama The Dream Life of Mr. Kim (dok. JTBC/The Dream Life of Mr. Kim)

Meski gak selamanya buruk, sudut pandang kaum boomer tentunya gak selalu bisa diterapkan di era yang sangat dinamis ini. Sebagai bagian dari generasi ini, Kim Nak Su pun sulit beradaptasi dengan industri modern yang menuntut fleksibilitas dan terobosan baru karena ia menolak untuk mengembangkan dirinya. Namun, usai dimutasi ke pabrik yang jauh dari ibu kota, akankah Kim Nak Su menyadari kekurangannya dan berusaha memperbaiki sikapnya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorInaf Mei