Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
still cut drama Korea Tempest
still cut drama Korea Tempest (instagram.com/disneypluskr)

Intinya sih...

  • Jang Jun Ik menyimpan rahasia negara yang dapat mengguncang kestabilan pemerintahan.

  • Ia berusaha mengungkap kebenaran yang membuatnya dianggap sebagai ancaman oleh banyak pihak.

  • Sikapnya menentang kebijakan Amerika dan mendukung reunifikasi dianggap membahayakan visi mereka.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kematian Jang Jun Ik (Park Hae Joon) dalam drakor Tempest adalah salah satu kejadian yang mengguncang jalannya cerita. Sebagai seorang karakter yang memiliki kekuasaan dan pengaruh besar, Jang Jun Ik berusaha untuk mengubah keadaan melalui berbagai tindakan dan sikapnya yang kontroversial.

Namun, sikap-sikapnya yang tidak sejalan dengan kepentingan banyak pihak, akhirnya menjadi penyebab kematiannya. Meskipun ia berjuang untuk kebaikan dan perubahan, keputusan-keputusan yang diambilnya membuatnya menghadapi bahaya besar, baik dari pihak dalam negeri maupun kekuatan internasional.

Dalam dunia yang penuh intrik dan pengkhianatan, Jang Jun Ik dikenal sebagai sosok yang berani menentang sistem dan memperjuangkan kebenaran. Namun, keputusannya untuk mengambil langkah-langkah yang tidak disukai oleh para penguasa dan kekuatan besar akhirnya mengarah pada kematiannya. Berikut adalah tujuh sikap yang diambil Jang Jun Ik yang membuatnya menjadi sasaran pembunuhan.

1. Menyimpan rahasia negara

still cut drama Korea Tempest (instagram.com/disneypluskr)

Salah satu sikap Jang Jun Ik yang paling mencolok adalah kebiasaannya untuk menyimpan rahasia besar negara. Sebagai seorang pejabat dengan akses ke informasi penting, ia diketahui memiliki banyak informasi yang dapat mengguncang kestabilan pemerintahan. Keputusan untuk menutupi fakta-fakta yang sangat penting dan mengungkapkannya hanya pada waktu tertentu membuatnya menjadi ancaman bagi mereka yang berusaha menjaga kontrol atas negara dan menjaga agar rahasia itu tetap tersembunyi.

2. Berusaha mengungkap kebenaran

still cut drama Korea Tempest (instagram.com/disneypluskr)

Jang Jun Ik memiliki tekad untuk mengungkapkan kebenaran yang tersembunyi di balik banyak peristiwa besar yang terjadi di pemerintahan. Ia berusaha untuk mengungkapkan fakta-fakta yang bisa merusak tatanan yang ada. Namun, sikap ini membuatnya berhadapan dengan banyak pihak yang tidak ingin kebenaran tersebut terungkap. Kepentingan politik dan kekuasaan membuat orang-orang di sekitarnya memandangnya sebagai ancaman.

3. Dianggap Amerika sebagai orang yang membahayakan visi mereka

still cut drama Korea Tempest (instagram.com/disneypluskr)

Sikap Jang Jun Ik yang berani menentang kebijakan Amerika membuatnya dianggap sebagai ancaman. Pemerintah Amerika melihatnya sebagai seseorang yang dapat merusak hubungan antara negara-negara besar dan menggagalkan visi mereka dalam kawasan tersebut. Jang Jun Ik yang menentang kebijakan perang dan lebih memilih pendekatan diplomatik dianggap mengancam rencana besar Amerika di wilayah tersebut.

4. Dianggap mengganggu kepentingan penguasa, yaitu presiden

still cut drama Korea Tempest (instagram.com/disneypluskr)

Selain menghadapi konflik dengan kekuatan internasional, Jang Jun Ik juga berhadapan dengan presiden yang berkuasa di dalam negeri. Sikapnya yang sering bertentangan dengan kebijakan pemerintah membuatnya dianggap sebagai ancaman oleh penguasa negara. Ketegangan yang terus meningkat antara dirinya dan presiden akhirnya menciptakan situasi yang semakin berbahaya, yang membuat pembunuhan menjadi langkah untuk menghilangkan ancaman tersebut.

5. Pencalonannya sebagai presiden dianggap akan membahayakan banyak pihak

still cut drama Korea Tempest (instagram.com/disneypluskr)

Ketika Jang Jun Ik memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai presiden, banyak pihak yang merasa bahwa hal itu akan merusak kepentingan mereka. Pencalonannya menjadi ancaman bagi mereka yang sudah nyaman dengan posisi saat ini, baik di kalangan politik, militer, maupun sektor ekonomi. Ketakutan akan perubahan besar yang dibawa oleh pencalonannya akhirnya membuat banyak orang berusaha menyingkirkannya untuk mempertahankan status quo yang menguntungkan mereka.

6. Sikapnya mendukung reunifikasi

still cut drama Korea Tempest (instagram.com/disneypluskr)

Jang Jun Ik sangat mendukung reunifikasi negara dan perdamaian antara Korea Utara dan Korea Selatan, sebuah sikap yang dianggap bertentangan dengan kebijakan Amerika. Amerika, yang lebih memilih konfrontasi dan ketegangan untuk menguasai wilayah tersebut, melihat sikapnya ini sebagai ancaman. Bagi mereka, Jang Jun Ik adalah sosok yang berbahaya karena ia mengedepankan perdamaian, yang bertentangan dengan agenda perang mereka.

7. Langkah perdamaian yang diambil Jang Jun Ik dianggap sebagai kebijakan tidak populis

still cut drama Korea Tempest (instagram.com/disneypluskr)

Salah satu keputusan paling kontroversial yang diambil oleh Jang Jun Ik adalah kebijakan perdamaian yang ia usulkan. Meskipun niatnya adalah untuk membawa kebaikan bagi rakyat, kebijakan ini dianggap tidak realistis dan tidak populer. Banyak pihak, termasuk elit politik, yang melihat kebijakan ini sebagai ancaman terhadap kepentingan mereka, karena ia bisa merusak status quo dan mengubah arah negara secara drastis.

Melalui serangkaian sikap ini, Jang Jun Ik akhirnya menjadi sasaran pembunuhan. Meskipun ia berjuang untuk melakukan perubahan yang lebih baik, sikap-sikapnya yang kontroversial dan bertentangan dengan banyak pihak membuatnya harus membayar harga yang sangat tinggi. Pembunuhannya dalam drakor Tempest ini mengajarkan bahwa dalam dunia politik dan kekuasaan, terkadang berjuang untuk kebenaran dan perdamaian tidak selalu diterima dengan baik, terutama ketika itu mengancam kepentingan besar yang ada.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorInaf Mei