Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
still cut drama Korea Typhoon Family
still cut drama Korea Typhoon Family (instagram.com/tvn_drama)

Setelah badai krisis 1997 menghantam, kehidupan Kang Tae Poong (Lee Joon Ho) di drama Typhoon Family berubah total. Dari pewaris kaya yang hidup tanpa arah, ia terpaksa menghadapi kenyataan pahit: kehilangan ayah, harta, dan status sosial yang dulu ia banggakan.

Namun, di balik kehilangan besar itu, Kang Tae Poong mulai menapaki perjalanan emosional menuju kedewasaan. Berikut tujuh titik balik emosional yang membuat Kang Tae Poong menjadi karakter paling menyentuh di Typhoon Family.

1. Kematian sang ayah yang mengguncang dunia Tae Poong

still cut drama Korea Typhoon Family (instagram.com/tvn_drama)

Segalanya dimulai dari kepergian ayahnya, sosok yang selama ini ia anggap hanya sebagai sumber uang dan tekanan. Kematian sang ayah bukan hanya kehilangan figur keluarga, tapi juga kehancuran dunia lama yang selama ini menopangnya. Untuk pertama kalinya, Tae Poong merasa benar-benar sendirian dan tak punya arah.

2. Menemukan buku tabungan peninggalan sang ayah

still cut drama Korea Typhoon Family (instagram.com/tvn_drama)

Di tengah rumah yang mulai kosong dan penuh utang, Tae Poong menemukan buku tabungan yang ditinggalkan khusus untuknya dan juga para karyawan Typhoon Trading. Uang tersebut bukan dalam jumlah besar, tapi memiliki makna simbolis, sebuah pesan terakhir dari sang ayah agar Kang Tae Poong belajar menghargai kerja keras. Adegan ini menjadi momen reflektif yang membuka kesadaran baru dalam dirinya.

3. Menyadari makna kerja keras yang dulu ia remehkan

still cut drama Korea Typhoon Family (instagram.com/tvn_drama)

Ketika perusahaan Typhoon Trading berada di ambang kebangkrutan, Tae Poong mulai melihat perjuangan para karyawan yang selama ini ia abaikan. Ia menyadari bahwa selama ini ia hidup di atas kerja keras orang lain tanpa pernah berterima kasih. Rasa malu dan penyesalan mulai tumbuh, menggantikan kesombongan masa lalunya.

4. Kehilangan teman-teman yang dahulu hanya mengejar kekayaannya

still cut drama Korea Still cut drama Korea Typhoon Family (instagram.com/tvn_drama)

Setelah uang keluarganya habis, Kang Tae Poong mulai ditinggalkan satu per satu oleh teman-temannya. Pager-nya yang dulu ramai kini sepi. Tak ada lagi undangan pesta atau pesan penuh pujian. Kesepian itu menyakitkan, tapi juga membuka matanya bahwa hubungan sejati tak bisa dibeli dengan uang.

5. Pertemuan dengan Oh Mi Seon yang mengubah caranya memandang hidup

still cut drama Korea Typhoon Family (instagram.com/tvn_drama)

Kehadiran Oh Mi Seon (Kim Min Ha), karyawan rajin yang tetap bekerja meski gajinya terlambat dibayar, menjadi cermin bagi Kang Tae Poong. Ia melihat keteguhan dan keuletan yang tak pernah ia miliki. Lewat Oh Mi Seon, Kang Tae Poong belajar bahwa hidup bukan soal memiliki segalanya, tapi soal bertahan dan terus berjuang meski dalam kesulitan.

6. Keputusan untuk menyelamatkan Typhoon Trading

still cut drama Korea Typhoon Family (instagram.com/tvn_drama)

Saat menyadari betapa banyak keluarga bergantung pada perusahaan ayahnya, Kang Tae Poong mengambil keputusan berani, mencoba menyelamatkan Typhoon Trading meski tanpa pengalaman. Langkah ini menjadi simbol kedewasaannya, dari pria egois menjadi sosok yang akhirnya memikul tanggung jawab. Inilah babak baru dalam kehidupan Kang Tae Poong

7. Memaafkan dirinya sendiri dan memulai dari nol

still cut drama Korea Typhoon Family (instagram.com/tvn_drama)

Di akhir episode awal, Tae Poong berdiri di menghadang truk berisi muatan kontainer barang, menatap langit dengan mata basah. Ia sadar tak bisa mengembalikan masa lalu, tapi bisa memperbaiki masa depan. Titik inilah yang menandai kelahiran Tae Poong yang baru, lebih dewasa, lebih rendah hati, dan siap menghadapi hidup dengan cara yang benar.

Perjalanan emosional Kang Tae Poong di Typhoon Family bukan sekadar kisah jatuh-bangun pewaris kaya, tapi perjalanan spiritual seorang anak manusia yang menemukan kembali makna cinta, tanggung jawab, dan pengampunan. Lee Joon Ho membawakan karakter ini dengan kedalaman emosional yang kuat, membuat penonton ikut merasakan rasa sesal, kehilangan, dan akhirnya, harapan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team