Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
cuplikan drama Salon de Holmes (dok. ENA/Salon de Holmes)

Intinya sih...

  • Yoon Ju mengejek Tae Hun saat pertama kali melihat aksinya, membuatnya tertantang dan mulai menguntit secara diam-diam.

  • Tae Hun membobol apartemen Yoon Ju, menjadi posesif, dan terpicu oleh trauma masa kecilnya terhadap ibunya.

  • Motif pembunuhan Tae Hun bukan hanya obsesi, tetapi juga terkait dengan luka batin dan trauma masa lalunya.

Dalam episode terbaru Salon de Holmes (2025), penonton akhirnya dikejutkan dengan fakta bahwa Park Tae Hun (Jang Jae Ho), anak dari ketua organisasi wanita di kompleks Gwangseon, ternyata bukan sekadar pengganggu biasa. Ia adalah pelaku di balik kasus “Tikus Mesum,” sosok penguntit malam yang meresahkan dengan aksi pelecehan seksual terhadap perempuan muda.

Namun, kejahatan yang dilakukan Tae Hun ternyata jauh lebih berat dari yang dibayangkan. Ia juga terbukti melakukan pembunuhan dengan pola mirip Ribbon Man, termasuk membunuh salah satu penghuni apartemen, Kang Yoon Ju (Lee Hwa Kyum). Lalu, apa alasan sebenarnya di balik aksi keji tersebut? 

1. Tidak seperti perempuan lain yang ketakutan, Yoon Ju justru bersikap tenang dan bahkan mengejek Park Tae Hun saat pertama kali melihat aksinya

cuplikan drama Salon de Holmes (dok. ENA/Salon de Holmes)

2. Sikap Yoon Ju yang tak gentar justru membuat Tae Hun merasa tertantang dan memicu adrenalin

cuplikan drama Salon de Holmes (dok. ENA/Salon de Holmes)

3. Sejak saat itu, Tae Hun mulai menguntit Yoon Ju secara diam-diam dan mulai terobsesi dengan kehidupannya

still cuts drama Salon de Holmes (instagram.com/channel.ena.d)

4. Tae Hun bahkan membobol unit apartemen Yoon Ju dan sering kali keluar masuk ke unit tersebut diam-diam

cuplikan drama Salon de Holmes (dok. ENA/Salon de Holmes)

5. Lama-lama Tae Hun pun mulai posesif, ia marah besar saat tahu ada pria lain yang masuk ke unit Yoon Ju

cuplikan drama Salon de Holmes (dok. ENA/Salon de Holmes)

6. Saat Yoon Ju tahu tindakan Tae Hun sudah nggak wajar dan keterkaluan, ia memakinya habis-habisan dan tak segan merendahkannya

cuplikan drama Salon de Holmes (dok. ENA/Salon de Holmes)

7. Kata-kata Yoon Ju memicu trauma masa kecil Tae Hun terhadap ibunya, yang membuatnya makin nekat untuk menghabisinya

cuplikan drama Salon de Holmes (dok. ENA/Salon de Holmes)

8. Tae Hun juga mengaku bahwa setiap melihat darah, ia merasa seolah mendapat keberanian dan kekuatan untuk terus berbuat jahat

cuplikan drama Salon de Holmes (dok. ENA/Salon de Holmes)

Motif pembunuhan yang dilakukan Tae Hun bukan cuma soal obsesi, tapi juga berkaitan erat dengan luka batin dan trauma masa lalunya. Sayangnya, semua itu ia lampiaskan dengan cara yang keliru dan mengerikan. Kasus kematian Yoon Ju pun akhirnya membuka mata semua orang, bahwa monster bisa saja bersembunyi di balik wajah biasa dan lingkungan yang dianggap aman.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorInaf Mei