Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
cuplikan Jang Dong Gun di drakor Arthdal Chronicles: The Sword of Aramun (dok. tvN/Arthdal Chronicles: The Sword of Aramun)

Arthdal Chronicles: The Sword of Aramun menceritakan peperangan antara pasukan Arthdal dan pasukan suku Ago. Keduanya sama-sama memiliki jumlah yang besar dan pemimpin yang kompeten. Arthdal punya Tagon (Jang Dong Gun), sementara suku Ago bersama dengan Eunseom (Lee Joon Gi).

Pada episode terakhirnya, Arthdal akhirnya jatuh dengan kematian Tagon sebagai raja. Meskipun punya kesempatan untuk pergi, Tagon bersikeras tidak ingin meninggalkan Arthdal. Berikut ini merupakan tujuh alasan yang membuat Tagon berbuat demikian di  akhir drakor Arthdal Chronicles 2.

Perhatian, artikel ini mengandung spoiler!

1. Sejak kecil, Tagon yang merupakan seorang Igutu berjuang sangat keras untuk menyembunyikan identitas dari masyarakat yang membencinya

cuplikan Jang Dong Gun di drakor Arthdal Chronicles: The Sword of Aramun (dok. tvN/Arthdal Chronicles: The Sword of Aramun)

2. Tagon membunuh teman-temannya yang melihat darah ungunya secara tidak sengaja. Ia yang saat itu masih sangat muda terpaksa melakukannya

cuplikan Jang Dong Gun di drakor Arthdal Chronicles: The Sword of Aramun (dok. tvN/Arthdal Chronicles: The Sword of Aramun)

3. Sanung (Kim Eui Sung) mengajari Tagon untuk melakukannya. Ayahnya yang kala itu adalah pemimpin serikat juga takut identitasnya terungkap

cuplikan Jang Dong Gun di drakor Arthdal Chronicles: The Sword of Aramun (dok. tvN/Arthdal Chronicles: The Sword of Aramun)

4. Tagon juga hampir dibunuh oleh ayahnya sendiri saat kecil. Seiring bertambah usia, Tagon tahu bahwa Sanung benci dan juga takut padanya

cuplikan Jang Dong Gun di drakor Arthdal Chronicles: The Sword of Aramun (dok. tvN/Arthdal Chronicles: The Sword of Aramun)

5. Saat remaja, Tagon menunjukkan kegunaannya pada Sanung dengan merencanakan pemusnahan kaum Neanthal, termasuk ibunya sendiri

cuplikan Jang Dong Gun di drakor Arthdal Chronicles: The Sword of Aramun (dok. tvN/Arthdal Chronicles: The Sword of Aramun)

6. Tagon lalu dikirim pergi untuk menyelesaikan perburuan Neanthal yang tersisa. Sanung seakan tak ingin ia pulang dengan memberi tugas itu

cuplikan Jang Dong Gun di drakor Arthdal Chronicles: The Sword of Aramun (dok. tvN/Arthdal Chronicles: The Sword of Aramun)

7. Setelah puluhan tahun, Tagon balik ke Arthdal. Demi bisa bertahan hidup di tanah kelahirannya itu, kini Tagon harus membunuh ayahnya sendiri

cuplikan Jang Dong Gun di drakor Arthdal Chronicles: The Sword of Aramun (instagram.com/tvn_drama)

8. Ia harus mengambil hati rakyat agar semakin tunduk padanya dengan melakukan tipuan seolah-olah dirinya adalah reinkarnasi Aramun Haesulla

cuplikan Jang Dong Gun di drakor Arthdal Chronicles: The Sword of Aramun (dok. tvN/Arthdal Chronicles: The Sword of Aramun)

9. Tagon mengerahkan banyak usaha untuk tinggal di Arthdal. Tentu sulit bagi Tagon untuk membiarkan Arthdal jatuh ke tangan orang asing

cuplikan Jang Dong Gun di drakor Arthdal Chronicles: The Sword of Aramun (dok. tvN/Arthdal Chronicles: The Sword of Aramun)

Setelah berjuang sampai titik darah penghabisan, Tagon pada akhirnya tewas di tanah kelahirannya. Eunseom pun memimpin Arthdal sebagai raja baru. Sementara itu, Taealha (Kim Ok Vin) akan memenuhi janjinya pada Tagon untuk merebut Arthdal kembali.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team