Kim Hee Sun di drama Tomorrow (instagram.com/mbcdrama_now)
"Apa yang berubah jika kau mati? Apa masalahmu akan selesai?" — Koo Ryeon
Penderitaan yang serasa tidak ada ujungnya, terkadang membuat manusia ingin menyerah untuk menjalani hidupnya. Rasanya seperti tidak ada lagi cahaya yang bisa menerangi kegelapan di dalam hidupnya. Ketika sedang berada di fase tersebut, satu-satunya jawaban yang terlintas di pikiran hanyalah mengakhiri hidup.
Hampir seluruh korban yang berhasil diselamatkan oleh Tim Manajemen Krisis di drama Tomorrow ingin mengakhiri hidup karena tidak sanggup lagi menanggung penderitaan yang dialami. Sebenarnya, mereka masih ingin tetap hidup dan hanya ingin menghilangkan rasa sakit dari penderitaan yang dihadapi.
Itu tadi beberapa adegan yang sekiranya memiliki kemiripan dengan kehidupan nyata. Banyak pesan-pesan moral yang disampaikan lewat drama ini dan menjadikan Tomorrow sangat sayang untuk dilewatkan. Dalam drama tersebut juga diperlihatkan bagaimana sakit hati dan rasa tidak mampu bisa membawa seseorang untuk berniat mengakhiri hidupnya.
Depresi bukanlah persoalan sepele. Jika Anda merasakan tendensi untuk melakukan bunuh diri, atau melihat teman atau kerabat yang memperlihatkan tendensi tersebut, amat disarankan untuk menghubungi dan berdiskusi dengan pihak terkait, seperti psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan jiwa.
Saat ini, tidak ada layanan hotline atau sambungan telepon khusus untuk pencegahan bunuh diri di Indonesia. Kementerian Kesehatan Indonesia pernah meluncurkan hotline pencegahan bunuh diri pada 2010. Namun, hotline itu ditutup pada 2014 karena rendahnya jumlah penelepon dari tahun ke tahun, serta minimnya penelepon yang benar-benar melakukan konsultasi kesehatan jiwa.
Walau begitu, Kemenkes menyarankan warga yang membutuhkan bantuan terkait masalah kejiwaan untuk langsung menghubungi profesional kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah Sakit terdekat.
Kementerian Kesehatan RI juga telah menyiagakan lima RS Jiwa rujukan yang telah dilengkapi dengan layanan telepon konseling kesehatan jiwa:
RSJ Amino Gondohutomo Semarang | (024) 6722565
RSJ Marzoeki Mahdi Bogor | (0251) 8324024, 8324025
RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta | (021) 5682841
RSJ Prof Dr Soerojo Magelang | (0293) 363601
RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang | (0341) 423444
Selain itu, terdapat pula beberapa komunitas di Indonesia yang secara swadaya menyediakan layanan konseling sebaya dan support group online yang dapat menjadi alternatif bantuan pencegahan bunuh diri dan memperoleh jejaring komunitas yang dapat membantu untuk gangguan kejiwaan tertentu.